Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MNC Studios International Tbk (MSIN) mencetak kinerja yang memuaskan sepanjang enam bulan pertama tahun 2021. Top line dan bottom lilne anak perusahaan PT Media Nusantara Citra Tbk itu terkerek hingga dua digit, bahkan lebih.
Mengutip keterbukaan informasinya, di semester I 2021 MSIN mencetak pendapatan usaha Rp 974,89 miliar di semester I 2021. Jumlah tersebut naik 36% dibanding periode yang sama tahun lalu yang tercatat Rp 716,17 miliar.
Pertumbuhan yang baik ini ditopang oleh pendapatan konten dan pendapatan digital yang meningkat masing-masing 21% yoy dan 154% yoy. Adapun pendapatan konten tercatat Rp 888,88 miliar di akhir Juni 2021. Sementara pendapatan digital tercatat Rp 188,56 miliar.
Peningkatan pendapatan dua segmen itu mampu menopang penurunan yang dialami oleh pendapatan talent and other yang melorot 27% yoy menjadi Rp 135,48 miliar.
Baca Juga: Garap program e-sports, MNC Studios International (MSIN) gandeng Garena Indonesia
Dalam keterbukaan tersebut diungkapkan, peningkatan pendapatan konten tidak terlepas dari volume produksi konten yang meningkat, Asal tahu saja, pada kuartal II tahun lalu produksi konten sempat terdampak oleh periode semi-lockdown. Peningkatan pendapatan konten juga ditopang keterlibatan MSIN yang berkelanjutan dalam mengadopsi iklan kreatif yang ditempatkan di dalam kontennya.
Di sisi lain, pendapatan digital yang naik drastis ditopang komitmen MSIN yang berkelanjutan dalam memproduksi konten original, serta kinerja yang kuat dari monetisasi media sosial di YouTube, Facebook, dan TikTok.
Adapun pendapatan digital diharapkan dapat terus bertumbuh dan menguat ke depannya. Mengingat, MSIN telah membangun operasi end-to-end gaming di bawah E-Sports Star Indonesia (ESI).
Lini bisnis game dari MSIN ini akan meluncurkan game pertamanya pada bulan September dengan nama Rapid Fire, yang merupakan online military shooting game, Game tersebut menawarkan beberapa mode kompetitif yang berbeda disertai gameplay dinamis yang diharapkan bisa meningkatkan pengalaman bermain para pemainnya yang mencakup “Team Deathmatch”, “Escape Mission”, “Search and Destroy”, “Escort Mode to Zombies”, “Survival Mode”, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Baca Juga: MNC Studios (MSIN) tebar dividen Rp 2 per saham, ini jadwalnya
Selain itu, program pencarian bakat E-Sports Star Indonesia pertama pada Agustus-Desember 2020 menarik lebih dari 27.000 peserta pada proses audisinya. Sementara season kedua akan mulai tayang pada bulan Oktober hingga Desember 2021. Season ini menunjukkan minat peserta yang luar biasa dengan memperoleh lebih dari 60.000 peserta dalam pekan pertama proses audisi.
Direktur MSIN Valencia Tanoesoedibjo mengungkapkan, pihaknya memang tengah investasi di lini-lini utama seperti konten dan game, Sehingga diharapkan lini ini akan menjadi pendorong pertumbuhan utama di masa mendatang.
"Dengan dukungan pemasaran yang kuat dari platform MNCN untuk mengembangkan bisnis game kami, disertai dengan kemitraan yang strategis untuk mempercepat operasi kami, saya yakin aspirasi kami untuk menciptakan aktivitas game yang terbaik dan terlengkap akan mampu terwujud dalam waktu dekat," ungkapnya dalam keterbukaan informasi, Senin (16/8).
Sekadar informasi, pertumbuhan dari sisi pendapatan itu turut mengerek laba bersih MSIN. Tercatat laba bersihnya melesat hingga 101% yoy menjadi Rp 152,48 miliar dari sebelumnya Rp 75,69 miliar. Adapun capaian ini mencerminkan net margin income hingga 15,64%, meningkat dibanding sebelumnya 10,57%.
Selanjutnya: MNC Studios (MSIN) tebar dividen hingga Rp 22,88 miliar, simak jadwalnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News