Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mencatat pertumbuhan ciamik sepanjang tahun lalu. Emiten migas ini mengantongi pendapatan US$ 925 juta tahun lalu. Total pendapatan MEDC ini melonjak 56,88% dibandingkan dengan tahun sebelumnya US$ 590,03 juta.
Berdasarkan laporan keuangan MEDC yang dirilis Rabu (11/4) di keterbukaan Bursa Efek Indonesia, pendapatan ini disokong oleh pendapatan yang berasal dari penjualan minyak dan gas bumi neto sebesar US$ 855,14 juta, naik 46,67% jika dibandingkan dengan penjualan tahun 2016.
Pendapatan jasa hanya sebesar US$ 2,99 juta. Pendapatan penjualan tenaga listrik dan jasa terkait lainnya mencapai US$ 67,5 juta. Tahun 2016, MEDC belum memiliki pendapatan penjualan listrik.
Meski mencatatkan kenaikan pendapatan yang signifikan, laba MEDC justru turun. Laba MEDC di sepanjang tahun 2017 adalah sebesar US$ 127,10 juta. Laba ini turun 31,21% dari sebelumnya US$ 184,76 juta.
Sebenarnya laba sebelum pajak MEDC di tahun 2017 masih sama seperti tahun 2016. Tapi, ada beban pajak penghasilan US$ 139 juta di tahun 2017. Beban pajak penghasilan ini melonjak lebih dari dua kali lipat daripada tahun sebelumnya US$ 63,28 juta.
Hingga akhir Desember 2017, MEDC memiliki total aset US$ 5,16 miliar. Total aset ini melompat 43,33% jika dibandingkan dengan akhir tahun sebelumnya pada US$ 3,60 miliar.
Kenaikan aset berasal dari kenaikan kas dan setara kas menjadi US$ 489,04 juta dari tahun 2016 yang hanya US$ 164,56 juta. Aset tidak lancar pun naik menjadi US$ 464,29 juta dari tahun sebelumnya US$ 266 juta.
Sekadar mengingatkan, tahun lalu MEDC gencar mencari pendanaan baik itu berupa pinjaman bank dan obligasi. Alhasil, jumlah liabilitas jangka pendek meningkat 50,32% menjadi US$ 1,29 miliar. Sedangkan liabilitas jangka panjang MEDC naik 33,5% menjadi US$ 2,46 miliar. Ekuitas MEDC pun melonjak 57,51% menjadi US$ 1,4 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News