Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) yakin bisa mencapai pendapatan Rp 4 triliun - Rp 5 triliun di akhir tahun 2018. Segmen digital, disumbang oleh anak usahanya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan menopang perolehan pendapatan tahun ini.
Jika pendapatan KREN akhir tahun lalu Rp 1,56 triliun, maka target ini lebih tinggi 220% dibanding pencapaian 2017.
Bukan tanpa alasan Kresna Graha mematok target tinggi. Sampai pertengahan tahun ini, KREN mencatat pendapatan Rp 2,1 triliun. Angka ini melonjak 803% dibanding periode yang sama tahun lalu. Sektor digital menyumbang 87% atau sekitar Rp 1,8 triliun dari pendapatan keseluruhan ini.
"Prospek bisnis KREN masih sangat cerah seiring dengan pesatnya pertumbuhan bisnis e-commerce dan digital di Indonesia," kata Suryandy Jahja, Managing Director PT Kresna Graha Investama Tbk, Senin (6/8).
Dia juga yakin, anak usahanya M Cash bisa mencapai target pendapatan Rp 3,2 triliun akhir 2018, seperti diperkirakan riset Trimegah Sekuritas.
Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas mengatakan, MCAS merupakan bisnis digital atau start up yang cukup berkembang pesat di Tanah Air.
"Merekomendasikan MCAS pada level 3.210 untuk jangka menengah dan panjang," kata Nafan. Saham MCAS pada Senin turun 2,35% menjadi Rp 2.910 per saham.
Sedangkan Analis Panin Sekuritas William Hartanto melihat, pergerakan harga saham KREN masih sideways. Meski fundamental bagus, harga sahamnya belum akan mengikuti.
"KREN rekomendasi beli range harga Rp 700 - Rp 750. Target harga Rp 1.000 sampai akhir tahun," kata William. Pada Senin, harga saham KREN turun 0,68% menjadi Rp 725 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News