Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) sampai dengan kuartal III tercatat mengalami peningkatan pendapatan 20,3%. Perusahaan pada sembilan bulan pertama mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,33 triliun padahal periode yang sama tahun sebelumnya tercatat hanya Rp 1,94 triliun.
Pendapatan terbesar perusahaan didapatkan dari pembangkit listrik yang mencapai Rp 1,15 triliun, disusul penjualan tanah matang sebesar Rp 409,58 miliar, kemudian ada jasa dan pemeliharaan Rp 192,66 miliar, penjualan tanah dan bangunan pabrik sebesar Rp 142,32 miliar, dan dry port sebesar Rp 124,48 miliar.
Dari sisi bottom line, perusahaan justru tercatat mengalami penurunan laba bersih periode berjalan menjadi Rp 165,75 miliar menyusut dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 345,1 miliar. Dari sisi aset, tercatat terjadi peningkatan dibandingkan dengan Desember tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 10,73 triliun menjadi Rp 11,14 triliun pada kuartal III tahun ini.
Catatan KONTAN, pada akhir tahun ini perusahaan menerbitkan obligasi global senilai US$ 110,85 juta atau setara Rp 1,48 triliun. Hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk melunasi utang atau refinancing utang bank senilai US$ 13,31 juta dan surat utang sebesar US$ 91,47 juta. Obligasi tersebut memberikan kupon 6,5% per tahun dan akan jatuh tempo pada tahun 2023 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News