Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Kinerja PT Greenwood Sejahtera Tbk (GWSA) masih belum pulih. Perusahaan properti ini pun harus puas menanggung penurunan penjualan dan pendapatan usaha di tahun 2013.
Pendapatan GWSA merosot hingga 87,12% menjadi Rp 91,96 miliar. Di tahun 2012, pendapatan GWSA bisa menyentuh Rp 713,85 milar.
Anjloknya pendapatan ini berdampak pada laba bersih. GWSA mencatat laba bersih komprehensif yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp 141,04 miliar, atau turun 67,15% dari tahun 2012 yang sebesar Rp 428,5 miliar. Laba per saham dasar pun turun menjadi Rp 18,08 dari sebelumya Rp 54,93.
Laba bersih GWSA bisa lebih tinggi dari pendapatannya lantaran GWSA bisa menekan beban penjualan. Dari laporan keuangan yang dirilis Jumat (21/3), beban penjualan GWSA turun menjadi Rp 4,41 miliar dari sebelumnya Rp 35,17 miliar.
Perusahaan juga mendapat laba bersih dari entitas asosiasi sebesar Rp 122,73 miliar dan penghasilan bunga sebesar Rp 44,78 miliar. Saat ini, GWSA masih memiliki arus kas dan setara kas sebesar Rp 751,95 miliar.
Tahun ini, perseroan membidik dua lahan yang terletak di Jakarta dan luar Jakarta. Kawasan lahan tersebut nantinya akan dibangun menjadi proyek central business district (CBD) alias kawasan perkantoran dan mix used development.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News