Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
MSIN juga terus meningkatkan lini operasional game dan E-Sports yang terdiri dari penerbitan game, manajemen tim E-Sports, agregator game, dan manajemen acara (kompetisi E-Sports profesional dan pencarian bakat). Hingga saat ini MSIN telah memproduksi dan menyiarkan 7 acara melalui kerja sama dengan mitra terkemuka, seperti Garena dan Moonton.
MSIN akan meluncurkan dua game mobile di kuartal kedua dan ketiga 2022, yang masing- masing disebut Rapid Fire (Battle Royale) dan Fight of Legends (MOBA). Performa dari game-game ini akan menjadi katalis bagi MSIN di masa mendatang, karena pendapatan dari game akan mulai tercatat pada tahun 2022.
MSIN memiliki dan mengoperasikan 7 portal online. Portal online ini telah memperoleh pengguna aktif bulanan kolektif sebesar 80 juta.
MSIN juga memiliki layanan audio video on demand (AVOD) yakni RCTI+, yang akan menjadi katalis terbesar bagi MSIN di masa depan. Sebab, pendapatan platform AVOD akan mendominasi pangsa pasar periklanan digital Indonesia selama 3 tahun -4 tahun ke depan. RCTI+ diperkirakan akan meraih pangsa yang signifikan dari pemain lainnya di pasar, dengan memperoleh 18% dari total keseluruhan pasar periklanan di Indonesia pada tahun 2024.
“Semakin banyaknya konsumen yang menuntut konten-konten yang lebih relevan, membuat MSIN memiliki keuntungan yang signifikan karena telah berinvestasi lebih awal dalam kemampuan produksi terdepan di pasar, fasilitas dan infrastruktur produksi indoor dan outdoor terbaik, serta kumpulan berbagai artis ternama di Indonesia,” terang Hary Tanoesoedibjo, Direktur Utama MSIN dan Executive Chairman MNC Group.
Hary melanjutkan, pada tahun 2022, MSIN juga menghadirkan berbagai inisiatif baru seperti memasuki lini bisnis mobile gaming, yang akan memposisikan MNC Digital sebagai pemain regional dan global yang berkembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News