kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pendapatan dan laba Link Net (LINK) menyusut di kuartal III 2019


Senin, 28 Oktober 2019 / 15:51 WIB
Pendapatan dan laba Link Net (LINK) menyusut di kuartal III 2019
ILUSTRASI. Kinerja PT Link Net Tbk (LINK) tertekan di kuartal III 2019.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Link Net Tbk (LINK, anggota indeks Kompas100) tertekan di kuartal III 2019. Di periode tersebut, LINK mengantongi pendapatan sebesar Rp 2,76 triliun atau turun tipis 1,07% dari periode sama tahun lalu Rp 2,79 triliun.

Dalam kinerja keuangan yang dipublikasikan, Senin (28/10), pendapatan LINK antara lain terdiri dari biaya pelanggan layanan broadband internet dan jaringan sebesar Rp 1,60 triliun, serta pendapatan dari biaya pelanggan layanan televisi kabel Rp 1,02 triliun.

Baca Juga: Laba bersih Kino Indonesia melejit 323,74% hingga kuartal ketiga, ini sebabnya

Di sisi lain, beban penjualan LINK meningkat menjadi Rp 212,16 miliar, padahal pada kuartal III 2018 hanya sebesar Rp 166,81 miliar. Kemudian beban umum dan administrasi juga naik tipis menjadi sebesar Rp 396,60 miliar dariĀ  Rp 393,97 miliar pada kuartal III 2018. Beban penyusutan LINK di kuartal III 2019 juga meningkat menjadi Rp 543,32 miliar dari periode sama tahun lalu Rp 507,07 miliar.

Alhasil, laba usaha LINK pada kuartal III 2019 tercatat Rp 1,04 triliun atau turun 6,30% dari kuartal III 2018 senilai Rp 1,11 triliun. Ujungnya, laba bersih LINK pada kuartal III 2019 juga menyusut 5,25% menjadi Rp 772,85 miliar.

Baca Juga: Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) catatkan kinerja apik hingga kuartal III 2019

Sementara total aset LINK sampai September 2019 mencapai Rp 6,27 triliun atau meningkat dari total aset pada akhir tahun lalu, Rp 6,02 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×