kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.435   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.141   34,56   0,49%
  • KOMPAS100 1.040   6,83   0,66%
  • LQ45 812   5,50   0,68%
  • ISSI 225   1,86   0,83%
  • IDX30 424   3,56   0,85%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 117   0,83   0,71%
  • IDXV30 122   2,00   1,67%
  • IDXQ30 139   1,66   1,21%

Pendapatan dan laba bersih Mitrabara Adiperdana (MBAP) kompak turun di tahun 2020


Kamis, 25 Maret 2021 / 21:31 WIB
Pendapatan dan laba bersih Mitrabara Adiperdana (MBAP) kompak turun di tahun 2020
ILUSTRASI. Pertambangan batubara PT Mitrabara Adiperdana Tbk.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitrabara Adiperdana Tbk mencatatkan penurunan kinerja di tahun 2020. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang dirilis pada Kamis (25/3), emiten penambangan dan perdagangan batubara berkode saham MBAP tersebut hanya mencatatkan pendapatan US$ 201,20 juta di sepanjang tahun lalu.

Sebagai pembanding, MBAP tercatat membukukan pendapatan sebesar US$ 260,84 juta di tahun 2019. Artinya, terdapat penurunan  22,86% secara tahunan atawa year-on-year (yoy) pada pendapatan MBAP di tahun 2020.

Pendapatan MBAP yang melesu sebenarnya dibarengi oleh penurunan pengeluaran pada beberapa pos beban. Beban pokok penjualan misalnya, tercatat turun 20,78% yoy menjadi US$ 134,21 juta di tahun 2020. Sebelumnya, beban pokok penjualan MBAP mencapai sebesar US$ 169,42 juta di tahun 2019.

Penurunan pengeluaran juga dijumpai pada sejumlah beban lain seperti misalnya beban penjualan dan beban umum dan administrasi. Tercatat, beban penjualan MBAP turun 27,74% yoy dari semula US$ 32,84 juta di tahun 2019 menjadi US$ 23,73 juta pada tahun 2020, sedangkan beban umum dan administrasi MBAP turun 10,77% yoy dari US$ 9,39 juta di tahun 2019 menjadi US$ 8,38 juta pada tahun 2020.

Baca Juga: Harga batubara naik, Mitrabara Adiperdana (MBAP) tetap fokus efisiensi biaya

Di antara sekian pos beban yang ada, hanya beban keuangan mengalami kenaikan. Tercatat, beban keuangan keuangan MBAP naik 112,61% yoy menjadi US$ 1,21 juta di tahun 2020. Sebelumnya, beban keuangan MBAP hanya mencapai US$ 571.229.

Setelah pendapatan MBAP dikurangi pengeluaran-pengeluaran yang ada, MBAP mengantongi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar US$ 27,46 juta. Angka tersebut turun 22,16% dibanding perolehan laba bersih MBAP di tahun 2019 yang mencapai US$ 35,28 juta.

Per 31 Desember 2020 lalu, total aset MBAP tercatat sebesar US$ 181,97 juta. Angka tersebut terdiri dari ekuitas sebesar US$ 138,22 juta dan liabilitas sebesar US$ 43,75 juta. 

Bila dibandingkan dengan total aset MBAP per 31 Desember 2019 yang sebesar US$ 192,52 juta, total aset MBAP per 31 Desember 2020 mengalami penurunan sebesar 5,79%.  Penurunan ini didorong oleh penurunan baik pada sisi ekuitas maupun liabilitas.

Sementara itu, kas dan setara kas akhir tahun MBAP tercatat sebesar US$ 46,06 juta per 31 Desember 2020. Angka tersebut naik 58,27% bila dibanding kas dan setara awal tahun untuk tahun buku 2020 yang sebesar US$ 29,10 juta. 

Selanjutnya: Produksi batubara di tahun 2021 ditargetkan sebesar 550 juta ton, ini rinciannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×