Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Salah satu lini bisnis PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), yakni Bogasari, pada tahun ini mencatatkan penurunan pendapatan. Pada semester pertama 2017, Bogasari hanya membukukan pendapatan Rp 9,2 triliun, turun sekitar 8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu mencapai Rp 10 triliun.
Direktur INDF Fransiscus Welirang menyatakan, sebenarnya bisnis tepung terigu tumbuh, permintaan tidak turun. "Namun, kami tidak bisa menjawab daya beli, karena dibandingkan dengan Juni 2016, ada 15 hari transaksi yang hilang karena Lebaran," katanya, Selasa (1/8).
Menurut Fransiscus, INDF akan terus melakukan berbagai ekspansi demi meningkatkan kapasitas produksi perusahaan. Saat ini, kapasitas produksi tepung Bogasari mencapai 16.000 ton per hari.
Meski pendapatan Bogasari turun, secara umum, Indofood masih membukukan pertumbuhan pendapatan 4,6% pada semester I-2017 menjadi Rp 35,65 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News