Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) babak belur akibat pandemi Covid-19. Berdasar laporan keuangan yang dirilis Senin (3/8), BLTZ mengantongi pendapatan Rp 233,84 miliar di semester pertama 2020, anjlok 191,81% dari Rp 682,39 miliar pada semester I-2019.
Pendapatan dari bioskop turun 205,93% dari sebelumnya Rp 444,09 miliar menjadi Rp 145,16 miliar pada separuh pertama tahun ini. Pendapatan dari makanan dan minuman juga hanya menyumbang Rp 60,37 miliar, pendapatan acara dan iklan sebesar Rp 28,20 miliar, dan pendapatan dari lisensi dan jasa manajemen berkontribusi Rp 87,42 juta.
Baca Juga: Wabah Covid-19 Tidak Membuat Akhir Era Bioskop
Sementara itu, beban pokok pendapatan pada separuh pertama tahun ini mencapai Rp 232,37 miliar, turun 45,79% secara tahunan. Sehingga, laba kotor Graha Layar Prima hanya tersisa Rp 1,46 miliar ketimbang laba kotor pada periode yang sama tahun lalu Rp 428,68 miliar.
Pada pos penghasilan keuangan, pengelola bioskop CGV Cinemas ini memperoleh Rp 2,49 miliar atau naik dari penghasilan keuangan Rp 584,16 juta pada semester I-2019.
BLTZ harus menanggung rugi bersih sebesar Rp 185,46 miliar pada semester pertama tahun ini. Padahal, pada periode yang sama tahun sebelumnya emiten ini masih mencatat laba bersih Rp 41,10 miliar.
Baca Juga: Bioskop CGV Cinemas Bakal Dibuka Lagi, Film KKN di Desa Penari Diputar Akhir Tahun
Seperti diketahui, jaringan bioskop PT Graha Layar Prima Tbk yakni CGV Cinemas dan Blitztheater hingga kini belum juga beroperasi demi memenuhi aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Dalam catatan Kontan.co.id, Graha Layar Prima tetap berusaha menjaga loyalitas pelanggan melalui aneka kegiatan di berbagai platform digital seperti Instagram dan YouTube.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News