kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan Bhuwanatala indah permai (BIPP) anjlok 69,45% di kuartal I-2021


Rabu, 07 Juli 2021 / 14:38 WIB
Pendapatan Bhuwanatala indah permai (BIPP) anjlok 69,45% di kuartal I-2021
ILUSTRASI. Karyawan melintas di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia ANTARA FOTO/Reno Esnir/wsj. *** Local Caption ***


Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk (BIPP) membukukan kinerja yang kurang memuaskan di kuartal pertama tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan BIPP anjlok 69,45% menjadi Rp 59,19 miliar di akhir Maret 2021. Padahal di periode yang sama tahun lalu, perusahaan masih mengantongi pemasukan sebesar Rp 193,79 miliar.

Secara terperinci, pendapatan BIPP di tiga bulan pertama 2021 ditopang oleh beberapa sektor seperti sewa kantor sebesar Rp 12,98 miliar, yang turun 22,74% secara tahunan.

Disusul, sewa mal sebesar Rp 1,91 miliar, yang turun 62,89% dari capaian tahun periode yang sama tahun lalu. Serta sewa hotel sebesar Rp 750 juta, di mana periode yang sama tahun lalu BIPP masih mencatat sebesar Rp 10,50 miliar.

Baca Juga: Berencana buka usaha baru, Bhuwanatala (BIPP) tunggu kepastian situasi pandemi corona

 

Seiring penurunan pendapatan, beban langsung BIPP turun 65,25% dari semula Rp 113,69 miliar di kuartal I-2020 menjadi Rp 39,51 miliar pada periode yang sama tahun ini. Alhasil, BIPP mencatatkan beban usaha sebesar Rp 9,15 miliar di akhir Maret lalu. Sedangkan pada periode yang sama tahun sebelumnya BIPP membukukan beban usaha sebesar Rp 20,28 miliar.

Hingga akhir Maret lalu, BIPP laba usaha sebesar Rp 10,52 miliar atau turun 82,40% dari laba usaha kuartal I-2020 sebesar Rp 59,81 miliar. 

Selanjutnya: Ada Covid-19, Bhuwanatala (BIPP) revisi target kinerja tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×