kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Pendapatan Anjlok, Maha Properti Indonesia (MPRO) Menderita Kerugian Rp 9,45 Miliar


Jumat, 17 Desember 2021 / 13:37 WIB
Pendapatan Anjlok, Maha Properti Indonesia (MPRO) Menderita Kerugian Rp 9,45 Miliar
ILUSTRASI. Proyek properti apartemen The Kahyangan di Solo Baru Jawa Tengah, yang dikembangkan PT Maha Properti Indonesia Tbk (dahulu PT Propertindo Mulia Investama Tbk / MPRO)


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO) mencetak kinerja yang kurang menggembirakan sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini.

Dari laporan keuangan yang dipublikasikan pada Rabu (15/12), MPRO meraih pendapatan sebesar Rp 54,16 miliar hingga kuartal III-2021.

Nilai tersebut anjlok 41,60% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang berada di Rp 92,75 triliun.

Di saat yang sama, beban pokok penjualan dan beban langsung MPRO hanya turun 21,82% menjadi Rp 31,23 miliar, ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak Rp 39,95 miliar.

Baca Juga: Saham-saham ini top gainers sepanjang Oktober, simak rekomendasi sahamnya

Alhasil, Maha Properti Indonesia hanya mengantongi laba bruto sebesar Rp 22,92 miliar, nilai ini menyusut 56,73% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 52,97 miliar.

 

Selain itu, emiten ini juga mencatat beban umum dan administrasi sebesar Rp 19,46 miliar, kemudian beban pajak final Rp 1,34 miliar. Pada pos beban keuangan juga tercatat hingga Rp 14,03 miliar.

Dengan demikian, MPRO harus menanggung rugi bersih sebesar Rp 9,45 miliar. Padahal pada sembilan bulan pertama tahun lalu, MPRO masih mencetak laba bersih Rp 7,76 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×