Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO) mencetak kinerja yang kurang menggembirakan sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini.
Dari laporan keuangan yang dipublikasikan pada Rabu (15/12), MPRO meraih pendapatan sebesar Rp 54,16 miliar hingga kuartal III-2021.
Nilai tersebut anjlok 41,60% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang berada di Rp 92,75 triliun.
Di saat yang sama, beban pokok penjualan dan beban langsung MPRO hanya turun 21,82% menjadi Rp 31,23 miliar, ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak Rp 39,95 miliar.
Baca Juga: Saham-saham ini top gainers sepanjang Oktober, simak rekomendasi sahamnya
Alhasil, Maha Properti Indonesia hanya mengantongi laba bruto sebesar Rp 22,92 miliar, nilai ini menyusut 56,73% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 52,97 miliar.
Selain itu, emiten ini juga mencatat beban umum dan administrasi sebesar Rp 19,46 miliar, kemudian beban pajak final Rp 1,34 miliar. Pada pos beban keuangan juga tercatat hingga Rp 14,03 miliar.
Dengan demikian, MPRO harus menanggung rugi bersih sebesar Rp 9,45 miliar. Padahal pada sembilan bulan pertama tahun lalu, MPRO masih mencetak laba bersih Rp 7,76 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News