kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,35   -6,99   -0.75%
  • EMAS1.321.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penawaran yang masuk dalam lelang SBSN mencapai Rp 25,85 triliun


Selasa, 13 Oktober 2020 / 15:32 WIB
Penawaran yang masuk dalam lelang SBSN mencapai Rp 25,85 triliun


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menggelar lelang sukuk negara atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), Selasa (13/10). Berdasarkan rilis Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR) total penawaran yang masuk dari lelang tersebut mencapai Rp 25,85 triliun.

Seri PBS025 yang jatuh tempo di 15 Mei 2033 mendapat total penawaran terbesar di Rp 8,13 triliun. Seri ini memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 7,09%. Pemerintah menyerap Rp 3,75 triliun dari lelang seri SBSN ini.

Tenor panjang seperti seri PBS028 yang jatuh tempo di 15 Oktober 2046 mendapat penawaran tertinggi kedua, sebesar Rp 7,16 triliun. Seri ini memiliki yield rata-rata yang dimenangkan sebesar 7,47%. Pemerintah menyerap Rp 2,35 triliun dari seri ini.

Baca Juga: Bos BI beberkan mekanisme burden sharing yang ini bisa dilanjutkan di tahun depan

Di urutan ketiga, seri SPNS14042021 menerima penawaran masuk sebesar Rp 4,92 triliun. Seri ini memilki yield rata-rata tertimbang sebesar 3,13%. Sementara, pemerintah menyerap Rp 2,2 triliun dari seri yang jatuh tempo pada 14 April 2021 ini.

Sementara, seri PBS026 mendapat penawaran Rp 2,91 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2024 ini memiliki yield rerata tertimbang di 5,3%. Pemerintah menyerap Rp 2 triliun dari seri ini.

Sedangkan, seri PBS027 mendapat total penawaran yang paling kecil sebesar Rp 2,73 triliun. Seri ini memilik yield rerata tertimbang di 4,5% dan jatuh tempo di 15 Mei 2023. Pemerintah menyerap Rp 1,18 triliun dari seri ini.

Secara keseluruhan pemerintah menyerap dana Rp 11,9 triliun dari lelang lima seri SBSN di atas.

Selanjutnya: Pemerintah menjual SUN Rp 229,68 triliun ke Bank Indonesia untuk burden sharing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×