kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Berbunga 8,75%, saving bond ditawarkan hari ini


Jumat, 02 Mei 2014 / 10:37 WIB
Berbunga 8,75%, saving bond ditawarkan hari ini
ILUSTRASI. Nonton drama Korea Summer Strike sub Indo di Viu yang dibintangi Seolhyun dan Siwan, berikut sinopsis hingga jadwal tayang di Viu.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kementerian Keuangan hari ini, Jumat (2/5) secara resmi membuka masa penawaran Saving Bonds Ritel (SBR) seri SBR001. Jenis baru obligasi pemerintah ini akan diterbitkan mulai 30 Mei 2014.

Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawaty mengatakan, SBR merupakan surat berharga negara yang mirip dengan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) yang sudah lebih dahulu diluncurkan pemerintah. Bedanya, jika ORI bisa diperjualbelikan di pasar sekunder, SBR tidak bisa.

Jadi, pemegang SBR001 harus menyimpannya hingga masa jatuh tempo berakhir. Adapun SBR seri pertama ini memiliki masa jatuh tempo hingga 20 Mei 2016 nanti.

Anny juga bilang pemegang SBR akan memiliki keuntungan yang berbeda dibanding produk investasi lainnya. "SBR memiliki kupon mengambang, yang minimal 8,75%," kata dia.

Namun demikian meski sebagai instrumen investasi, SBR 001 juga lebih bersifat sebagai instrumen saving. Karena bersifat sebagai alat saving atau menabung inilah, SBR001 menurut Anny, bebas dari fluktuasi bunga.

Kupon akan dibayarkan pada tanggal 20 setiap bulannya. Masyarakat yang tertarik untuk memiliki SBR001, minimal harus memesan senilai Rp 5 juta dan maksimal sebesar Rp 5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×