kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penawaran Rp 38,85 triliun, pemerintah serap Rp 9,5 triliun di lelang sukuk hari ini


Selasa, 23 Juni 2020 / 15:31 WIB
Penawaran Rp 38,85 triliun, pemerintah serap Rp 9,5 triliun di lelang sukuk hari ini
ILUSTRASI. Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara: Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara di dealing room BNI, Selasa (12/8). Pemerintah melakukan Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara seri SPN-S


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan kembali menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) hari ini, Selasa (23/6). Pada lelang kali ini, jumlah penawaran yang masuk mencapai Rp 38,85 triliun, jauh lebih tinggi dari lelang sebelumnya yang mencapai Rp 28,64 triliun.

Dari total penawaran yang masuk, pemerintah menyerap sebanyak Rp 9,5 triliun pada lelang kali ini. Penyerapan kali ini juga melebihi target indikatif pemerintah yang ditetapkan. Adapun target indikatif Lelang SBSN 23 Juni 2020 yakni Rp 7 triliun. Tujuan dari lelang yakni untuk memenuhi target pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020.

Baca Juga: Peminat Lelang Sukuk Negara Pekan Ini Diprediksi Menurun

Dalam lelang kali ini, seri PBS002 yang akan jatuh tempo pada 15 Januari 2022 menjadi seri yang paling banyak diburu investor dengan jumlah penawaran masuk hingga Rp 17,30 triliun. 

Seri PBS002 sekaligus menjadi seri yang paling banyak dimenangkan pada lelang kali ini di mana dana yang diserap mencapai Rp 4,2 triliun, dengan yield rata-rata tertimbang sebesar 5,63%.

Berikut besaran rincian serapan masing-masing seri sekaligus besaran yield rata-rata tertimbangnya:

1. SPN-S24122020 yang jatuh tempo pada 24 Desember 2020. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 4,95 triliun. Pemerintah memutuskan untuk tidak menyerap dana penawaran dari seri ini.

2. PBS002 yang jatuh tempo pada 15 Januari 2022. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 17,30 triliun dengan yield rata-rata sebesar 5,63%. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 4,2 triliun pada seri ini.

3. PBS026 yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2024. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 8,46 triliun dengan yield rata-rata sebesar 6,5%. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 2,35 triliun pada seri ini.

4. PBS023 yang jatuh tempo pada 15 Mei 2030. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 3,30 triliun dengan yield rata-rata sebesar 7,43%. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1,4 triliun pada seri ini.

Baca Juga: Seri-seri pendek akan diburu pada lelang SBSN, Selasa (23/6)

5. PBS022 yang jatuh tempo pada 15 April 2034. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 1,49 triliun dengan yield rata-rata sebesar 7,93%. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 400 miliar pada seri ini.

6. PBS005 yang jatuh tempo pada 15 April 2043. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 3,34 triliun dengan yield rata-rata sebesar 8,17%. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1,15 triliun pada seri ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×