kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penawaran pada lelang sukuk negara capai Rp 60,54 triliun, seri PBS026 paling dicari


Selasa, 25 Februari 2020 / 18:29 WIB
Penawaran pada lelang sukuk negara capai Rp 60,54 triliun, seri PBS026 paling dicari
ILUSTRASI. Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara: Pemerintah hanya menyerap sebesar Rp 7 triliun dari jumlah total penawaran yang masuk.


Reporter: Arvin Nugroho | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil lelang sukuk negara yang dirilis oleh Direktorat Jendral Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan pada Selasa (25/2) menunjukkan antusiasme investor yang masih cukup besar.

DJPPR mencatat jumlah total penawaran yang masuk pada lelang kali ini sebesar Rp 60,54 triliun. Kendati demikian, angka ini turun dibandingkan dengan Selasa (11/2) yang mencapai Rp 69,57 triliun. Pemerintah hanya menyerap sebesar Rp 7 triliun dari jumlah total penawaran yang masuk.

Walaupun mengalami penurunan, Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Indonesia Ramdhan Ario Maruto menilai jumlah total penawaran saat ini menunjukkan tingkat kepercayaan investor terhadap Indonesia masih tinggi. “Likuiditas di pasar juga masih sangat baik,” tambah Ramdhan.

Baca Juga: Kepemilikan Asing di Surat Berharga Negara (SBN) Menciut

Ekonom Pefindo Fikri C. Permana menambahkan, minat SBSN yang cukup tinggi juga dapat dilihat dari jumlah oversubscribed yang masih lebih dari 8,5 kali.

Berbeda dengan lelang yang diadakan pada pekan kedua Februari lalu, kali ini seri PBS026 menjadi seri yang diminati oleh investor, menggeser PBS002 yang pada lelang sebelumnya memperoleh penawaran tertinggi.

Berdasar DJPPR, PBS026 dengan tenor empat tahun mendapatkan penawaran sebesar Rp 21,13 triliun dengan yield rata-rata 5,73%. Seri PBS026 sendiri memiliki tingkat imbalan 6,625% dengan tanggal jatuh tempo pada 15 Oktober 2024.

Meski memiliki jumlah penawaran yang cukup tinggi, seri yang dimenangkan oleh pemerintah justru tenor jangka panjang PBS005 sebesar Rp 2,3 triliun. Sedangkan, dari PBS026 jumlah yang dimenangkan oleh pemerintah sebesar Rp 1,5 triliun.

Baca Juga: Sudah jenuh beli, aliran dana asing ke SBN masih bisa naik

DJPPR mencatat pada hasil lelang sukuk negara hari ini, seri SPNS12082020 mendapatkan penawaran sebesar Rp 10,83 triliun dengan yield rata-rata sebesar 3,02%. Seri PBS002 dengan tenor dua tahun mendapatkan penawaran Rp 17,97 triliun.

Seri PBS026 dengan tenor empat tahun mendapatkan penawaran sebesar Rp 21,13 triliun. Sedangkan, seri PBS005 dengan tenor 23 tahun mendapat penawaran sebesar Rp 10,60 triliun.

Fikri mengatakan, penawaran tertinggi yang didapat oleh seri PBS026 tak terlepas dari yield (return) dan tenornya yang cukup prospektif. Yield rata-rata PBS026 menurun dibanding sebelumnya yang sebesar 6,00%.

Ke depan, Fikri menilai prospek SBSN memiliki prospek yang cukup besar. Kekhawatiran pelaku pasar terhadap kondisi perekonomian global yang melambat jadi penyebabnya. Di samping hal itu, Fikri memperkirakan yield dan tenor masih akan menjadi pertimbangan investor dalam memilih SBSN sebagai pilihan investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×