kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penawaran Masuk Pada Lelang Sukuk Negara Mencapai Rp 29,39 Triliun


Selasa, 08 Februari 2022 / 17:42 WIB
Penawaran Masuk Pada Lelang Sukuk Negara Mencapai Rp 29,39 Triliun
ILUSTRASI. Dari total penawaran yang masuk, pemerintah menyerap sebanyak Rp 11 triliun pada lelang SBSN hari ini.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan kembali menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada hari ini Selasa (8/2). Berdasarkan data DJPPR, total penawaran yang masuk pada lelang kali ini mencapai Rp 29,39 triliun.

Dari total penawaran yang masuk, pemerintah menyerap sebanyak Rp 11 triliun pada lelang kali ini. Jumlah ini sesuai dengan target indikatif yang ditetapkan pemerintah. Adapun, target indikatif dari lelang sukuk negara sebesar Rp 11 triliun.

Dalam lelang SBSN kali ini, seri SPNS09082022 yang akan jatuh tempo pada 9 Agustus 2022 menjadi seri yang paling banyak diburu investor dengan jumlah penawaran masuk hingga Rp 14,48 triliun.

Namun, seri PBS032 menjadi yang paling banyak dimenangkan dalam lelang SBSN. Nominal yang diserap pemerintah mencapai Rp 3,75 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan sebesar 4,91%.

Baca Juga: Berikut Enam Seri Sukuk yang Dilelang Pada Selasa (8/2)

Berikut besaran rincian serapan masing-masing seri sekaligus besaran yield rata-rata tertimbangnya:

1. Seri SPN-S 09082022 yang jatuh tempo pada 9 Agustus 2022 mendapatkan nilai penawaran Rp 14,48 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 2,15 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan sebesar 2,48%

2. PBS031 yang jatuh tempo pada 15 Juli 2024 mendapatkan nilai penawaran Rp 3,55 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 2,65 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan sebesar 4,01%

3. PBS032 yang jatuh tempo pada 15 Juli 2026 mendapatkan nilai penawaran Rp 4,56 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 3,75 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan sebesar 4,91%

4. PBS029 yang jatuh tempo pada 15 Maret 2034 mendapatkan nilai penawaran Rp 3,29 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan sebesar 6,41%

5. PBS034 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2039 mendapatkan nilai penawaran Rp 1,99 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 400 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan sebesar 6,51%

6. PBS033 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2047 mendapatkan nilai penawaran Rp 1,52 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1,05 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan sebesar 6,75%

Baca Juga: Kemenkeu Lapor Pembiayaan Proyek Melalui SBSN Capai Rp 175,37 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×