kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.778   17,00   0,11%
  • IDX 7.467   -12,81   -0,17%
  • KOMPAS100 1.154   -0,21   -0,02%
  • LQ45 915   1,11   0,12%
  • ISSI 226   -0,98   -0,43%
  • IDX30 472   1,27   0,27%
  • IDXHIDIV20 570   2,21   0,39%
  • IDX80 132   0,15   0,11%
  • IDXV30 140   1,01   0,73%
  • IDXQ30 157   0,31   0,20%

Penawaran masuk pada lelang sukuk negara hari ini mencapai Rp 24,94 triliun


Selasa, 24 November 2020 / 16:27 WIB
Penawaran masuk pada lelang sukuk negara hari ini mencapai Rp 24,94 triliun
ILUSTRASI. Dari penawaran masuk, pemerintah hanya memenangkan Rp 10 triliun, sama dengan target indikatif.


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggelar lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (24/11). Pada hari ini, penawaran masuk pada lelang sukuk negara mencapai Rp 24,94 triliun.

Dari total penawaran masuk, pemerintah hanya menyerap Rp 10 triliun atau sama dengan target indikatif. Dari lima seri yang ditawarkan, pemerintah hanya menyerap penawaran dari tiga seri.

Seri PBS028 yang akan jatuh tempo pada 15 Oktober 2046 menjadi seri yang paling banyak diburu investor dengan jumlah penawaran Rp 13,10 triliun. Sedangkan dana yang diserap pemerintah dari seri ini, mencapai Rp 4,35 triliun sekaligus serapan terbesar. Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 7,22%.

Selanjutnya, seri PBS026 yang bakal jatuh tempo di 15 Oktober 2024 mendapat penawaran masuk cukup besar yakni Rp 5,61 triliun. Dari jumlah tersebut, serapan pemerintah mencapai Rp 2,8 triliun, dengan yield yang dimenangkan 5,08%.

Baca Juga: Lelang sukuk negara tinggal dua kali tahun ini, permintaan diramal naik

Seri PBS017 menerima penawaran Rp 5,61 triliun. Seri tersebut memiliki yield rata-rata tertimbang 5,45% dan akan jatuh tempo pada 15 Oktober 2025. Untuk seri ini, pemerintah menyerap sebanyak Rp 2,85 triliun.

Selanjutnya, ada seri SPNS11052021 yang memperoleh penawaran Rp 2,01 triliun, dengan tingkat imbalan diskonto. Seri yang dijadwalkan jatuh tempo 11 Mei 2021 ini tidak diserap oleh pemerintah.

Terakhir, seri PBS027 menerima penawaran masuk dari investor sebesar Rp 1,35 triliun. Pemerintah juga tidak menyerap seri tersebut. Adapun seri ini akan jatuh tempo pada 15 Mei 2023.

Baca Juga: IHSG menyentuh level tertinggi 9 bulan ke 5.701 pada Selasa (24/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×