kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Penawaran lelang sukuk maksimal Rp 20 triliun


Jumat, 20 Oktober 2017 / 19:47 WIB
Penawaran lelang sukuk maksimal Rp 20 triliun


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan kembali melelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (24/10) mendatang. Penawaran yang masuk pada lelang kali ini diprediksi berada di kisaran Rp 15 triliun—Rp 20 triliun. Sedangkan target indikatif yang ditetapkan pemerintah Rp 5 triliun.

Head of Fixed Income Research MNC Sekuritas I Made Adi Saputra berpendapat, nilai tawaran yang masuk pada lelang sukuk negara nanti diperkirakan tidak jauh berbeda dengan lelang sebelumnya. Hal itu disebabkan investor masih ragu-ragu setelah pasar surat berharga negara (SBN) terkoreksi pada akhir September hingga awal Oktober.

Walau begitu, Made menilai pemerintah masih bisa menyerap dana hasil lelang sukuk negara nanti lebih besar dari target yang ditetapkan. “Kebutuhan pemerintah cukup besar mengingat target penerbitan SBN melalui lelang mencapai Rp 101,69 triliun di kuartal IV,” katanya.

Sementara itu, Analis Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Nicodimus Anggi Kristiantoro mengatakan, lelang sukuk negara nanti diperkirakan tetap mendapat oversubscribed 3-4 kali seperti pada lelang sebelumnya. “Karena hingga pekan depan pergerakan pasar SBN diperkirakan masih sideways akibat belum muncul sentimen dominan,” ujarnya.

Nico pun menilai, keputusan Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan suku bunga acuan di level 4,25% tidak akan terlalu mempengaruhi proses lelang sukuk negara nanti. Hal itu sudah tercermin dari pergerakan pasar yang masih terbatas pascakeputusan BI.

Seri bertenor pendek seperti SPN-S 11042018 dan PBS013 diprediksi masih akan laris di mata para investor. Selain memiliki selisih imbal hasil yang tidak jauh berbeda dengan seri surat utang negara (SUN) bertenor serupa, tingkat likuiditas kedua seri tersebut juga tergolong bagus. “Seri sukuk tenor pendek ini bisa menjadi pelengkap instrumen bagi para investor,” kata Made.

Sebagai informasi, dalam lelang sukuk negara pada Selasa nanti, terdapat lima seri yang ditawarkan, yaitu SPN-S 11042018, PBS013, PBS014, PBS011, dan PBS012. Pada lelang sukuk negara 10 Oktober lalu, pemerintah berhasil menyerap dana senilai Rp 7 triliun dengan total tawaran yang masuk Rp 17,31 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×