kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pemerintah bidik Rp 5T di lelang sukuk pekan depan


Jumat, 20 Oktober 2017 / 14:45 WIB
Pemerintah bidik Rp 5T di lelang sukuk pekan depan


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana kembali melelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (24/10) mendatang. Target indikatif yang ditetapkan pemerintah pada lelang kali ini senilai Rp 5 triliun.

Berdasarkan rilis Dirjen Pengelolaan, Pembiayaan, dan Risiko Kementerian Keuangan, terdapat lima seri yang ditawarkan pada lelang sukuk negara nanti, yaitu SPN-S 11042018, PBS013, PBS014, PBS011, dan PBS012. Kelimanya merupakan seri lawas yang pernah ditawarkan pada lelang sebelumnya.

Seri SPN-S 11042018 memiliki waktu jatuh tempo pada 11 April 2018 dengan imbal hasil yang diberikan secara diskonto. Seri PBS013 memiliki waktu jatuh tempo pada 15 Mei 2019 dengan tingkat imbal hasil senilai 6,25%.

Seri PBS014 memiliki waktu jatuh tempo pada 15 Mei 2021 dengan tingkat imbal hasil senilai 6,5%. Seri PBS011 memiliki waktu jatuh tempo pada 15 Agustus 2023 dengan tingkat imbal hasil senilai 8,75%. Terakhir, seri PBS012 memiliki waktu jatuh tempo pada 15 November 2031 dengan tingkat imbal hasil senilai 8,875%.

Seperti yang diketahui, pada lelang sukuk negara tanggal 10 Oktober lalu, total nilai penawaran yang masuk sebesar Rp 17,31 triliun. Sedangkan nominal yang berhasil dimenangkan oleh pemerintah senilai Rp 7 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×