Reporter: Aurelia Felicia | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Maxindo Karya Anugerah Tbk menggelar penawaran saham perdana atawa initial public offering (IPO) hari ini Selasa (6/6) hingga Kamis (8/6). Maxindo akan melepas 1 miliar saham atau 10,41% dari modal disetor setelah IPO.
Dengan harga penawaran Rp 100 per saham, nilai IPO Maxindo mencapai Rp 100 miliar. Nilai tersebut merupakan batas bawah dari harga yang ditentukan pada saat bookbuilding yaitu Rp 100-Rp 110.
Adapun saham yang diterbitkan MAXI terdiri dari 450 juta saham baru dan 550 juta saham divestasi milik PT Karya Nusa Persada (KNP) sebagai pemegang saham penjual. Artinya, Maxindo akan mengantongi dana IPO Rp 45 miliar dan Karya Nusa Persada akan meraup dana Rp 55 miliar.
Bersamaan dengan IPO, perusahaan industri makanan ringan ini juga menerbitkan 1 miliar Waran Seri I atau 10,92% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh secara gratis. Setiap pemegang 1 saham berhak memperoleh 1 Waran Seri I dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 100 pada nilai nominal Rp 10. Adapun total dana dari Waran Seri I adalah Rp 100 miliar.
Baca Juga: Dua Saham IPO Memulai Penawaran Umum, Saham KLAS atau MAXI yang Paling Menarik?
Waran seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama 18 bulan yang dapat ditukarkan 6-18 bulan setelah waran diterbitkan mulai 11 Desember 2023 hingga 10 Juni 2025.
Dana yang didapatkan dari IPO akan digunakan untuk modal kerja Maxindo terkait pembayaran untuk pembelian bahan baku, baik bahan baku langsung maupun bahan baku pembantu, upah tenaga kerja, biaya penjualan dan pemasaran, biaya perawatan dan utilitas serta biaya untuk keperluan kantor.
Baca Juga: BEI: Ada 40 Emiten Baru dan 43 Perusahaan Antre IPO
Sebagai informasi, bisnis Maxindo Karya Anugerah sejak didirikan hingga saat ini berfokus pada produksi makanan ringan dengan kualitas premium berbahan dasar umbi-umbian seperti talas, ubi merah, dan ubi ungu.
Berdasarkan prospektusnya, MAXI menerapkan strategi bisnis dalam meningkatkan kinerja usaha dan bisnis dalam beberapa tahun ke depan dengan diversifikasi produk ke pasar lokal dan medium-high, melakukan penjualan ekspor, dan juga melakukan penjualan dan pemasaran untuk pasar domestik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
