Reporter: Anna Maria Anggita Risang | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (19/10) pekan lalu ditutup dengan pelemahan. Mengutip data RTI, indeks ditutup turun 0,14% ke level 5.873. Investor asing pun mencatatkan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 255,88 miliar.
Pada awal pekan depan, Senin (22/10), Dennies Christoper Jordan analis Artha Sekuritas meramal indeks akan bergerak turun. Prediksinya, indeks akan bergerak di level support 5.766 dan resisten 5.896.
Dennies memiliki sejumlah alasan terkait prediksinya itu. Salah satunya, adanya dorongan antisipasi investor menjelang keputusan mengenai 7 Day Repo Rate oleh Bank Indonesia.
Selain itu, "Secara teknikal, indikator Stochastic membentuk deadcross di area overbought," tutur Dennies. Indikator tersebut menunjukkan indeks akan mengalami koreksi dalam jangka pendek.
Hal berbeda diungkapkan oleh Vice President Research Department PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya. Dia malah meramal, indeks berpeluang bergerak di zona hijau pada Senin (22/10) besok. Menurut William, rilis data kinerja emiten kuartal ketiga akan terus mewarnai pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
"Tentunya kondisi fundamental perekonomian juga akan terus menopang pola pergerakan IHSG sehingga gerak IHSG menunjukkan pola penguatan jangka pendek, menengah, maupun panjang," imbuh William.
Selain itu, momentum koreksi wajar masih dapat terus dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News