Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Pemerintah kebanjiran permintaan pada lelang terakhir di tahun 2013 yang digelar hari ini. Total penawaran yang masuk mencapai Rp 10,06 triliun. Adapun, nilai yang dimenangkan hanya Rp 4 triliun.
Ada empat seri surat utang yang ditawarkan. Seri SPN03140404 yang merupakan jenis surat utang baru akan jatuh tempo 4 Maret 2014. Lalu ada SPN12141204 yang juga merupakan surat utang anyar. Tenor waktu surat perbendaharaan negara tersebut adalah satu tahun.
Kemudian ada seri FR0069 dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,87% dan jatuh tempo 15 April 2019. Seri FR0070 pun menjadi pilihan pemerintah dengan tawaran kupon 8,37%. Obligasi ini jatuh tempo pada 15 Maret 2024.
Terakhir, seri FR0068 dengan tawaran kupon 8,37% dan jatuh tempo 15 Maret 2024. Jumlah penawaran yang masuk pada obligasi seri SPN03140404 dan SPN12141204 masing-masing sebanyak Rp 701 miliar dan Rp 766 miliar.
Namun, pemerintah tidak jadi menerbitkan kedua seri SPN tersebut. Maklum, investor meminta imbal hasil yang tinggi. Pada surat berharga diskonto ini, yield terendah yang diminta di kisaran 6,15%-7%. Adapun, yield tertinggi yang masuk berkisar 7%-7,5%.
Pemerintah hanya mengeluarkan tiga SUN seri FR. Dari total Rp 1,06 triliun penawaran yang masuk pada FR0069, pemerintah hanya mengambil Rp 650 miliar. Yield terendah dan yield tertinggi yang diminta oleh investor masing-masing sebesar 8,15% dan 8,46%.
Untuk FR0070, pemerintah hanya mengambil penawaran senilai Rp 950 miliar. Padahal, penawaran yang masuk nilainya mencapai Rp 3,18 triliun. Yield tertinggi yang diminta oleh investor adalah 8,9%. Sedangkan yield terendah sebesar 8,55%.
Terakhir, obligasi seri FR0068. Jumlah penawaran yang masuk mencapai Rp 4,35 triliun. Yield tertinggi yang diminta sebesar 9,35% dan terendah 9,04%. Jumlah nominal yang dimenangkan hanya Rp 2,4 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News