Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Spanyol telah melaksanakan pemilihan umum (pemilu) kemarin. Kabarnya pemilu anggota Zona Euro ini tidak berjalan mulus. Ini akan menjadi batu sandungan bagi pergerakan euro terhadap dollar Amerika Serikat (AS).
Analis Monex Investindo Futures, Faisyal menilai, pasangan mata uang EUR/USD berpeluang bergerak turun dalam jangka pendek jika pasar mempertimbangkan belum kondusifnya kondisi politik di Spanyol. Kemenangan partai sosialis yang dipimpin oleh Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez belum memiliki suara mayoritas di parlemen.
Berdasarkan data Bloomberg pada Senin (29/4) pukul 14.51 WIB pasangan mata uang EUR/USD naik tipis 0,09% di level 1,1161. Kata Faisyal, pasar belum merespons kendati pemilu baru berjalan kemarin waktu Spayol. Pasar masih merespons pelemahan dollar AS.
Jumat lalu AS melaporkan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) AS sebesar 3,2% di kuartal pertama tahun ini. Angka tersebut lebih tinggi daripada sebelumnya dan ekspektasi stagnan di level 2,2%. Kendati demikian, kenaikan tersebut rupanya hanya disebabkan oleh perdagangan dan akumulasi terbesar dari barang-barang yang tak terjual sejak tahun 2015.
Faisyal menambahkan, inflasi AS masih di bawah ekspektasi sehingga dollar AS masih melemah tipis. Untuk perdagangan selanjutnya ia meramal EUR/USD akan diperdagangkan dengan level support antara 1,1120 - 1,1070 - 1,1000. Sementara resistance antara 1,1180 - 1,230 - 1,1300.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News