Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Rupiah mewarnai akhir pekan dengan kejatuhan tajam akibat kepanikan investor di pasar uang. Dalam sepekan terakhir, rupiah melemah hingga 2,4%.
Di pasar spot, Jumat (11/11) nilai tukar rupiah terkoreksi 1,86% ke level Rp 13.383 dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, rupiah melemah 2,4%. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah tergerus 1,7% ke level Rp 13.350 dibanding sehari sebelumnya serta terkikis 1,9% sepekan terakhir.
Yulia Safrina, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, pergerakan rupiah selama sepekan ini fokus pada isu eksternal yakni pemilihan presiden Amerika Serikat (AS). "Pemilihan presiden AS mendukung USD untuk menguat," paparnya.
Di sisi lain, sentimen domestik pekan ini juga memberatkan langkah mata uang garuda. Seperti angka pertumbuhan ekonomi kuartal III-2016 yang melambat jika dibanding kuartal sebelumnya. "Lalu pada akhir pekan ada kejutan yang membuat rupiah melemah signifikan," lanjut Yulia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News