Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Laju rupiah memang masih terkena tekanan dollar AS. Namun, analis menilai rupiah mulai stabil dan berpeluang menguat pada akhir pekan.
Di pasar spot, Kamis (10/11) nilai tukar rupiah melemah tipis 0,08% ke level Rp 13.138 dibanding sehari sebelumnya. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia rupiah tergerus 0,25% ke Rp 13.118 per dollar AS.
Rully Arya Wisnubroto, Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk menyatakan, pergerakan rupiah sebenarnya mulai stabil lantaran sentimen dari pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) relatif mereda. "Seharusnya faktor terpilihnya Donald Trump hanya membawa kejutan sementara," ujarnya.
Secara umum, kondisi fundamental dalam negeri masih lemah, terlihat dari perlambatan ekonomi di kuartal III-2016. Namun di sisi lain, inflasi masih stabil dan neraca perdagangan terus mencatat surplus. Hal ini menurut Rully dapat menjaga rupiah dari kejatuhan.
Oleh karena itu, Rully memprediksi rupiah akan berbalik menguat pada akhir pekan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News