kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah yakin pasar SUN tidak akan terpengaruh


Minggu, 07 Agustus 2011 / 14:56 WIB
Pemerintah yakin pasar SUN tidak akan terpengaruh
ILUSTRASI. Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo pada dalam acara panen padi


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Edy Can


JAKARTA. Pemerintah memastikan pasar surat utang negara tidak akan terpengaruh oleh situasi global. Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Rahmat Waluyanto mengatakan, Indonesia memiliki fundamental yang kuat untuk menahan guncangan ekonomi global.

"Meskipun downgrade, rating Amerika Serikat masih investment grade dan tidak akan pernah default. Dampak jangka pendek terhadap Indonesia khususnya pasar SUN (Surat Utang Negara) tidak akan signifikan," ujar Rahmat kepada KONTAN, Minggu (7/8).

Sekedar menyegarkan ingatan, lembaga rating Standard & Poor's (S&P) telah memangkas peringkat surat utang Amerika Serikat. S&P menurunkan peringkat surat utang AS dari AAA menjadi AA+. Pemangkasan surat utang ini dilakukan dengan alasan utang Amerika Serikat yang telah menggunung dan ketidakpastian iklim politik di masa depan.

Rahmat sangat yakin aliran modal masuk akan terus membanjiri Indonesia. Dia beralasan, investor global masih menghindari pasar Eropa akibat krisis utang yang meluas. Di sisi lain, investor juga enggan berinvestasi di Amerika Serikat lantaran suku bunganya masih rendah.

Menurut Rahmat, yang perlu dicermati justru dampak pemangkasan peringkat surat utang Amerika Serikat terhadap pertumbuhan ekonomi global. Dia mengatakan, hal tersebut bisa memunculkan ketidakpastian atau risiko terhadap perekonomian dan keuangan dunia.

Pemerintah sendiri sudah siap mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi pembalikan modal asing. Rahmat bilang, pihaknya mempersiapkan pembentukan dana stabilisasi utang. "Kami sudah siap jika terjadi arus pembalikan modal dengan mempersiapkan bond stabilization framework," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×