Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang semester I/2021, pemerintah sudah melakukan 12 kali lelang Surat Utang Negara (SUN), dengan lima kali lelang SUN tambahan dan satu kali private placement.
Sementara itu, untuk lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), pemerintah telah menggelar 12 kali lelang, dengan tujuh kali lelang tambahan, dan tiga kali private placement.
Dari keseluruhan lelang yang sudah dilakukan, pemerintah sudah berhasil mengantongi sebanyak Rp 518,86 triliun, dengan rincian Rp 375,37 triliun dari lelang SUN, dan Rp 143,49 triliun dari lelang SBSN.
Dari private placement, pemerintah mengantongi Rp 6 triliun dari SUN, sedangkan private placement SBSN sebesar Rp 4,75 triliun.
Baca Juga: Pemerintah kembali gelar lelang SUN pada Selasa (6/7) pekan depan
Berikut rincian hasil lelang SUN sepanjang semester I/2021:
Dari 12 kali lelang SUN yang dilaksanakan, penawaran yang berhasil masuk mencapai Rp 743,16 triliun, dengan serapan mencapai Rp 375,37 triliun. Pada kuartal I/2021 berhasil menyerap Rp 171,10 triliun, dan kuartal II/2021 berhasil menyerap Rp 148,83 triliun.
Lelang pertama di tahun ini, pada 5 Januari 2021 merupakan lelang dengan jumlah penawaran tertinggi, yakni Rp 97,19 triliun. Sedangkan penawaran lelang terendah tercatat pada 30 Maret 2021, dengan penawaran mencapai Rp 33,95 triliun.
Pada lelang SUN tambahan yang dilaksanakan sebanyak lima kali sepanjang semester I, pemerintah berhasil mencatatkan penawaran yang masuk mencapai Rp 72,37 triliun, dengan serapan mencapai Rp 55,44 triliun.
Baca Juga: Pemerintah serap Rp 233,38 triliun dari lelang SBN dan SBSN pada kuartal II-2021
Selanjutnya, berikut rincian hasil lelang SBSN sepanjang semester I/2021:
Dari 12 kali lelang SBSN yang dilaksanakan oleh pemerintah, penawaran yang berhasil masuk mencapai Rp 325,48 triliun, dengan serapan mencapai Rp 143,39 triliun.
Lelang SBSN yang terakhir dilaksanakan pada 29 Juni 2021, menjadi lelang SBSN dengan penawaran terbanyak di semester I, yakni Rp 48,68 triliun. Sedangkan untuk lelang dengan penawaran terendah, tercatat pada 6 April 2021, dengan penawaran hanya mencapai Rp 14,56 triliun.
Pada lelang SBSN tambahan yang dilaksanakan sebanyak tujuh kali sepanjang semester I, pemerintah berhasil mencatatkan penawaran yang masuk mencapai Rp 42,32 triliun, dengan serapan mencapai Rp 37,09 triliun.
Selanjutnya: Investor diramal masih akan masuk ke tenor pendek pada lelang sukuk Selasa (29/6)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News