CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.880   0,00   0,00%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Pemerintah serap Rp 28 triliun dari dua kali lelang SUN di pekan ini


Rabu, 29 April 2020 / 17:28 WIB
Pemerintah serap Rp 28 triliun dari dua kali lelang SUN di pekan ini
ILUSTRASI. Pekan ini, pemerintah menggelar dua kali lelang SUN


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona membuat kebutuhan pemerintah untuk pendanaan terus melonjak. Tak ayal, lelang Surat Berharga Negara (SBN) semakin getol dilakukan sebagai salah satu cara pemerintah dalam mencari dana segar. 

Pekan ini misalnya, pemerintah telah menggelar dua kali lelang Surat Utang Negara (SUN). Dalam dua kali lelang pada Selasa (28/4) dan Rabu (29/4), total dana yang berhasil diraup pemerintah capai Rp 28 triliun. 

Rinciannya, pada lelang SUN pertama pemerintah memenangkan Rp 16,62 triliun dari total penawaran masuk Rp 44,40 triliun. Sementara hari berikutnya, pemerintah mendapatkan Rp 11,38 triliun dari penawaran masuk Rp 13,99 triliun.

Baca Juga: Pemerintah akan melelang lima seri SBSN dengan target Rp 8 triliun pada 5 Mei

Berdasarkan keterangan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, pemerintah hanya melelang lima seri pada lelang SUN tambahan (greenshoe option) para Rabu. Adapun kelima seri yang dilelang merupakan seri Fixed Rate (FR).

Pada lelang greenshoe option kali ini, yield rata-rata tertimbang untuk setiap seri sudah ditetapkan. Penetapan besaran yield rata-rata tertimbang setiap seri disamakan dengan yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan pada lelang hari Selasa. Sementara untuk sifat, lelang kali ini bersifat non-kompetitif.

Seri FR0081 atau seri acuan 5 tahun merupakan seri dengan penawaran terbesar pada lelang kali ini. Tercatat penawaran yang masuk sebanyak Rp 4,871 triliun dan pemerintah menyerap sebanyak Rp 2,889 triliun

Sementara seri yang paling banyak diserap pemerintah adalah seri FR0083 yang akan jatuh tempo April 2040. Dari penawaran masuk Rp 2,891 triliun, pemerintah memenangkan 2,891 triliun.

Baca Juga: Kembali masuk ke pasar perdana, BI serap SBN Rp 2,3 triliun

Sementara untuk seri sisanya, pemerintah memenangkan seri FR0082 sebesar Rp 921 miliar, seri FR0080 sebesar Rp 2,538 triliun, dan seri FR0076 sebesar Rp 2,139 triliun.

Yield rata-rata tertimbang untuk seri FR0081 adalah 7,56% dan 8,08% untuk seri FR0082. Sedangkan yield rata-rata tertimbang untuk seri FR0080, FR0083, dan FR0076 masing-masing 8,12%, 8,16% dan 8,24%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×