Reporter: Abdul Wahid Fauzie | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Pemerintah kemungkinan besar akan menyetujui rencana pemecahan nilai nominal saham alias stock split yang akan dilakukan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Maklum saja, stock split ini dilakukan agar saham BBRI makin likuid.
"Secara prinsip sih oke," kata Deputi Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bidang Perbankan dan Jasa Keuangan Parikesit Soeprapto. Namun, Parikesit bilang hingga saat ini ia belum menerima surat resmi tentang rencana stock split ini.
Sekadar mengingatkan, BBRI berencana melakukan stock split yang kemungkinan akan dilakukan pada kuartal IV 2010. Syaratnya, harga saham BBRI harus terlebih dahulu tembus Rp 10.000 per saham. Rencananya, rasio stock split yang akan diusulkan manajemen BBRI adalah 1:2 hingga 1:4.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News