Reporter: Dimas Andi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (4/9) siang tadi. Dalam lelang tadi, pemerintah menyerap dana senilai Rp 4,80 triliun dari total penawaran yang masuk sebesar Rp 10,48 triliun.
Jumlah dana yang diserap pemerintah tercatat melampaui target indikatif pada lelang hari ini sebesar Rp 4 triliun. Namun, angka tersebut masih lebih rendah dari lelang sukuk sebelumnya yang mana pemerintah mampu meraup dana sebesar Rp 6,26 triliun dari total penawaran masuk sebesar Rp 14,80 triliun.
Berdasarkan laporan Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemkeu, dari enam seri sukuk yang dilelang hari ini, SPNS05032019 menjadi seri yang mendapat penawaran masuk tertinggi dengan nilai Rp 3,80 triliun dan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 1,10 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 5 Maret 2019 tersebut memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,48%.
Berikutnya, ada seri SPNS05062019 memperoleh penawaran masuk sebesar Rp 2,75 triliun dengan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 1,20 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 5 juni 2019 tersebut memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,92%.
Seri PBS016 mendapatkan penawaran masuk sebesar Rp 1,97 triliun dan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 1,10 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 15 Maret 2020 tersebut memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 7,87%.
Seri PBS012 memperoleh penawaran masuk sebesar Rp 0,95 triliun dan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 0,90 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 15 November 2031 tersebut memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 8,85%.
Seri PBS002 memperoleh penawaran masuk sebesar Rp 0,55 triliun dan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 0,33 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 15 Januari 2022 tersebut memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 8,09%.
Terakhir, seri PBS015 memperoleh penawaran masuk sebesar Rp 0,44 triliun dan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 0,17 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 15 Juli 2047 tersebut memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 9,07%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News