kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.834   -4,00   -0,02%
  • IDX 6.413   12,79   0,20%
  • KOMPAS100 921   3,72   0,41%
  • LQ45 719   1,51   0,21%
  • ISSI 204   1,24   0,61%
  • IDX30 375   0,69   0,18%
  • IDXHIDIV20 454   0,03   0,01%
  • IDX80 104   0,46   0,44%
  • IDXV30 110   -0,14   -0,12%
  • IDXQ30 123   0,43   0,35%

Pemerintah patok kupon Sukuk Ritel baru 6,9%


Minggu, 26 Februari 2017 / 22:12 WIB
Pemerintah patok kupon Sukuk Ritel baru 6,9%


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Harris Hadinata

JAKARTA. Mulai Senin (27/2) pemerintah akan menawarkan sukuk ritel seri terbaru, yakni SR-009. Cuma, ternyata instrumen investasi syariah ini tidak memberikan kupon seperti harapan.

Pemerintah menetapkan kupon sukri, sebutan ngetop sukuk ritel, lebih rendah dari harapan pelaku pasar. "Kupon Sukri SR-009 ditetapkan 6,9%," kata Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Suminto kepada KONTAN, Minggu (26/2).

Sebelumnya, sejumlah analis menilai sukuk ritel akan menarik dikoleksi bila memberi kupon sekitar 7%-7,5%. Ini berkaca pada penawaran Obligasi Negara Ritel seri 13 (ORI-013) beberapa waktu lalu yang kurang laris. ORI-013 waktu itu cuma memberi kupon sebesar 6,6%.

Memang, kupon yang ditawarkan sukri anyar ini masih lebih gede ketimbang kupon ORI-013. Selain itu, kupon SR-009 juga lebih tinggi ketimbang rata-rata bunga deposito 12 bulan saat ini, yakni sekitar 6,1%. Jangan lupa, pajak deposito juga lebih besar ketimbang pajak sukuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×