Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Harris Hadinata
JAKARTA. Mulai Senin (27/2) pemerintah akan menawarkan sukuk ritel seri terbaru, yakni SR-009. Cuma, ternyata instrumen investasi syariah ini tidak memberikan kupon seperti harapan.
Pemerintah menetapkan kupon sukri, sebutan ngetop sukuk ritel, lebih rendah dari harapan pelaku pasar. "Kupon Sukri SR-009 ditetapkan 6,9%," kata Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Suminto kepada KONTAN, Minggu (26/2).
Sebelumnya, sejumlah analis menilai sukuk ritel akan menarik dikoleksi bila memberi kupon sekitar 7%-7,5%. Ini berkaca pada penawaran Obligasi Negara Ritel seri 13 (ORI-013) beberapa waktu lalu yang kurang laris. ORI-013 waktu itu cuma memberi kupon sebesar 6,6%.
Memang, kupon yang ditawarkan sukri anyar ini masih lebih gede ketimbang kupon ORI-013. Selain itu, kupon SR-009 juga lebih tinggi ketimbang rata-rata bunga deposito 12 bulan saat ini, yakni sekitar 6,1%. Jangan lupa, pajak deposito juga lebih besar ketimbang pajak sukuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News