kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   -19.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Pemerintah patok kupon Sukuk Ritel baru 6,9%


Minggu, 26 Februari 2017 / 22:12 WIB
Pemerintah patok kupon Sukuk Ritel baru 6,9%


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Harris Hadinata

JAKARTA. Mulai Senin (27/2) pemerintah akan menawarkan sukuk ritel seri terbaru, yakni SR-009. Cuma, ternyata instrumen investasi syariah ini tidak memberikan kupon seperti harapan.

Pemerintah menetapkan kupon sukri, sebutan ngetop sukuk ritel, lebih rendah dari harapan pelaku pasar. "Kupon Sukri SR-009 ditetapkan 6,9%," kata Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Suminto kepada KONTAN, Minggu (26/2).

Sebelumnya, sejumlah analis menilai sukuk ritel akan menarik dikoleksi bila memberi kupon sekitar 7%-7,5%. Ini berkaca pada penawaran Obligasi Negara Ritel seri 13 (ORI-013) beberapa waktu lalu yang kurang laris. ORI-013 waktu itu cuma memberi kupon sebesar 6,6%.

Memang, kupon yang ditawarkan sukri anyar ini masih lebih gede ketimbang kupon ORI-013. Selain itu, kupon SR-009 juga lebih tinggi ketimbang rata-rata bunga deposito 12 bulan saat ini, yakni sekitar 6,1%. Jangan lupa, pajak deposito juga lebih besar ketimbang pajak sukuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×