Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Dalam rangka memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2012, pemerintah berencana lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara berbasis proyek (project based sukuk) pada 13 MAret 2012.
Berdasarkan rilis data Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Negara (DJPU), jumlah indikasi target lelang kali ini sebesar Rp 1 triliun. Ada seri SBSN baru yang akan keluar (new issurance) yaitu seri SPN-S 14092012 yang underlying asetnya berupa barang milik negara (BMN) berupa tanah dan bangunan.
Sedangkan untuk SBSN berbasis proyek antara lain seri PBS-0001 dan seri PBS-0002, seri PBS-0003,dan seri PBS-0004, yang menggunakan underlying assetnya berupa proyek atau kegiatan dalam APBN tahun 2012
Peserta lelang kali ini terdiri dari 12 bank dan empat perusahaan sekuritas, yaitu PT Bank Internasional Indonesia, Tbk; PT Bank Mandiri (persero), Tbk; PT Bank Negara Indonesia (persero),Tbk; PT Bank PAnin,Tbk; PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk; PT Bank Citibank NA Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk; Standard Chartered Bank; The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited; PT Bank Permata ; PT Bank Negara Indonesia Syariah ; PT. Bank OCBC NISP;PT Bahana Sekuritas; PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas, Tbk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News