kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Pemerintah lelang SBSN Rp 5 triliun Selasa depan


Kamis, 02 November 2017 / 16:37 WIB
Pemerintah lelang SBSN Rp 5 triliun Selasa depan


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menggelar lagi lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk Selasa depan (7/11). Target pemerintah, mengumpulkan Rp 5 triliun untuk membantu membiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2017. 

Jenis surat utang yang dilelang yaitu satu seri Surat Perbendaharaan Negara-Syariah (SPN-S) baru dan empat seri reopening Project Based Sukuk (PBS).

SPN-S dengan jatuh tempo 8 Mei 2018 nanti menawarkan imbalan diskonto. Seri PBS013 yang matang sampai 15 Mei 2019 ditawarkan dengan kupon 6,25%. 

Seri PBS014 jatuh tempo 15 Mei 2021 menawarkan bunga 6,5%, PBS011 yang mature pada 15 Agustus 2023 dengan bunga 8,75%, dan terakhir PBS012 dengan jatuh tempo 15 November 2031 memberi bunga 8,875%.

SBSN seri SPN-S akan diterbitkan menggunakan akad Wakalah sesuai fatwa Dewan Syariah Nasional-MUI. 

"Pada prinsipnya, semua pihak baik investor individu maupun institusi dapat menyampaikan penawaran pembelian dalam lelang," tulis keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Kementerian Keuangan, Kamis (2/11). 

Lelang SBN akan bersifat terbuka (open auction) dengan menggunakan metode harga beragam. Ada 21 peserta lelang, yang terdiri dari 17 bank dan 4 perusahaan efek. 

  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×