kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pemerintah lelang SBSN Rp 5 triliun Selasa depan


Kamis, 02 November 2017 / 16:37 WIB
Pemerintah lelang SBSN Rp 5 triliun Selasa depan


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menggelar lagi lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk Selasa depan (7/11). Target pemerintah, mengumpulkan Rp 5 triliun untuk membantu membiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2017. 

Jenis surat utang yang dilelang yaitu satu seri Surat Perbendaharaan Negara-Syariah (SPN-S) baru dan empat seri reopening Project Based Sukuk (PBS).

SPN-S dengan jatuh tempo 8 Mei 2018 nanti menawarkan imbalan diskonto. Seri PBS013 yang matang sampai 15 Mei 2019 ditawarkan dengan kupon 6,25%. 

Seri PBS014 jatuh tempo 15 Mei 2021 menawarkan bunga 6,5%, PBS011 yang mature pada 15 Agustus 2023 dengan bunga 8,75%, dan terakhir PBS012 dengan jatuh tempo 15 November 2031 memberi bunga 8,875%.

SBSN seri SPN-S akan diterbitkan menggunakan akad Wakalah sesuai fatwa Dewan Syariah Nasional-MUI. 

"Pada prinsipnya, semua pihak baik investor individu maupun institusi dapat menyampaikan penawaran pembelian dalam lelang," tulis keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Kementerian Keuangan, Kamis (2/11). 

Lelang SBN akan bersifat terbuka (open auction) dengan menggunakan metode harga beragam. Ada 21 peserta lelang, yang terdiri dari 17 bank dan 4 perusahaan efek. 

  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×