Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menggelar lagi lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk Selasa depan (7/11). Target pemerintah, mengumpulkan Rp 5 triliun untuk membantu membiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2017.
Jenis surat utang yang dilelang yaitu satu seri Surat Perbendaharaan Negara-Syariah (SPN-S) baru dan empat seri reopening Project Based Sukuk (PBS).
SPN-S dengan jatuh tempo 8 Mei 2018 nanti menawarkan imbalan diskonto. Seri PBS013 yang matang sampai 15 Mei 2019 ditawarkan dengan kupon 6,25%.
Seri PBS014 jatuh tempo 15 Mei 2021 menawarkan bunga 6,5%, PBS011 yang mature pada 15 Agustus 2023 dengan bunga 8,75%, dan terakhir PBS012 dengan jatuh tempo 15 November 2031 memberi bunga 8,875%.
SBSN seri SPN-S akan diterbitkan menggunakan akad Wakalah sesuai fatwa Dewan Syariah Nasional-MUI.
"Pada prinsipnya, semua pihak baik investor individu maupun institusi dapat menyampaikan penawaran pembelian dalam lelang," tulis keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Kementerian Keuangan, Kamis (2/11).
Lelang SBN akan bersifat terbuka (open auction) dengan menggunakan metode harga beragam. Ada 21 peserta lelang, yang terdiri dari 17 bank dan 4 perusahaan efek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News