Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pemerintah kembali menggelar lelang surat berharga syariah negara atau Sukuk Negara, Selasa (26/8). Dalam lelang kali ini, pemerintah menargetkan bisa menyerap dana Rp 1,5 triliun.
Pemerintah menawarkan dua seri lawas Project Based Sukuk yaitu seri PBS005 yang akan jatuh tempo 15 Apr 2043. Seri ini ditawarkan dengan imbalan 6,75%.
Kemudian, seri PBS006 yang akan jatuh tempo 15 Sept 2020. Seri ini ditawarkan dengan imbalan 8,25%. Serta, seri anyar SPN-S 13022015 yang jatuh tempo 13 Februari 2015.
Ketiga seri tersebut menggunakan underlying asset yang berbeda. Untuk surat utang bertenor pendek SPN-S 13022015 menggunakan aset dasar barang milik negara berupa tanah dan bangunan. Adapun untuk seri PBS005 dan PBS006 menggunakan aset dasar proyek atau kegiatan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara tahun 2014
Lelang akan digelar 26 Agustus. Sedangkan penyelesaian atau settlement akan dilakukan pada 28 Agustus 2014.
Fixed Income Analyst BNI Securities I Made Adi Saputra memperkirakan, penawaran lelang akan cukup banyak. Investor diprediksi bakal kembali masuk ke surat berharga negara (SBN) seiring sudah selesainya sengketa pemilihan Presiden di Mahkamah Konstitusi.
"Sehingga investor saya perkirakan kembali berani untuk melakukan penawaran lelang. Investor kemungkinan masih lebih nbanyak meminati surat perbendaharan negara (SPN)," kata Made.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News