Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk tambahan (greenshoe option) pada hari ini. Dalam lelang ini pemerintah menawarkan 4 seri yaitu PBS027, PBS017, PBS004, dan PBS028.
Dari lelang tambahan ini, pemerintah mendapatkan penawaran sebanyak Rp 3,41 triliun. Namun, pemeritah hanya menyerap sebanyak Rp 2,635 triliun dari total keseluruhan penawaran yang masuk tersebut.
Sebagai informasi tambahan, sebelumnya pemerintah telah melaksanakan lelang sukuk pada Selasa (20/4). Total penawaran yang masuk dalam lelang sukuk tersebut mencapai Rp 17,90 triliun dan berhasil menyerap sebanyak Rp 7,365 triliun.
Dengan hasil lelang sukuk hari ini, penyerapan yang dilakukan pemerintah sudah melengkapi target indikatif yang ditetapkan sebelumnya yaitu Rp 10 triliun.
Dalam lelang sukuk tambahan ini, seri PBS004 menjadi seri yang paling banyak diminati dengan total penawaran yang masuk capai Rp 1,68 triliun. Akan tetapi, seri yang paling banyak dimenangkan adalah seri PBS028 dengan Rp 1 triliun.
Baca Juga: Hasil lelang sukuk: Perbankan ramai-ramai buru seri PBS027
Berikut hasil lelang sukuk tambahan hari ini:
- Seri PBS027 yang jatuh tempo pada 15 Mei 2023. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 177 miliar. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 177 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan 4,81%.
- Seri PBS017 yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2025. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 550 miliar. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 550 miliar dengan yield rata-rata tertimbang 5,73%
- Seri PBS004 yang jatuh tempo pada 15 Februari 2037. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 1,68 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 906 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,67%.
- Seri PBS028 yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2046. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 1,0013 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1,0013 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,18%.
Selanjutnya: Fitch Ratings beri peringkat BB untuk surat utang yang akan diterbitkan Pakuwon Jati
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
