kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.115.000   10.000   0,48%
  • USD/IDR 16.390   -30,00   -0,18%
  • IDX 7.968   10,74   0,13%
  • KOMPAS100 1.113   -0,70   -0,06%
  • LQ45 806   -1,41   -0,18%
  • ISSI 274   0,75   0,27%
  • IDX30 418   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 485   -0,84   -0,17%
  • IDX80 122   -0,22   -0,18%
  • IDXV30 132   -0,01   0,00%
  • IDXQ30 135   -0,48   -0,35%

Pemerintah Buka Keran Ekspor CPO dan Turunnya, Begini Dampaknya ke Emiten


Jumat, 20 Mei 2022 / 20:02 WIB
Pemerintah Buka Keran Ekspor CPO dan Turunnya, Begini Dampaknya ke Emiten
ILUSTRASI. Sejumlah truk pengangkut Tanda Buah Segar (TBS). Pemerintah Buka Keran Ekspor CPO dan Turunnya, Begini Dampaknya ke Emiten.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli

Wafi memperkirakan, harga jual rata-rata CPO untuk sepanjang tahun 2022 berada di RM 5.300 per ton, lebih tinggi dari harga jual rata-rata 2021 yang sebesar RM 5.000 ton.

"Meskipun begitu, kebijakan larangan yang berjalan tidak lama sebenarnya tidak terlalu berpengaruh secara fundamental ke harga," ucap Wafi. Kini, yang menjadi perhatian pelaku pasar adalah stabilitas dari kebijakan pemerintah tersebut.

Baca Juga: Ekspor Minyak Goreng Kembali Dibuka, Ini Penjelasan Jokowi

Terkait dengan sahamnya, Wafi mengunggulkan AALI dan LSIP. AALI dipilih karena memiliki kapitalisasi pasar paling besar serta porsi ekspor yang besar.

Sementara LSIP dipilih karena mempunyai balance sheet paling bersih serta jika laporan keuangan 2021 sesuai prediksi, maka LSIP berpotensi memberikan yield dividen paling tinggi dalam lima tahun terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×