kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah akan gelar lelang sukuk besok, Selasa (29/10), ini prediksi analis


Senin, 28 Oktober 2019 / 14:54 WIB
Pemerintah akan gelar lelang sukuk besok, Selasa (29/10), ini prediksi analis
ILUSTRASI. Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara: Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara di dealing room BNI, Selasa (12/8). Pemerintah melakukan Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara seri SPN-S


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan kembali menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau yang lebih dikenal sukuk negara pada perdagangan Selasa (29/10).

Setidaknya ada lima seri akan dilelang yang juga pernah dilelang sebelumnya. Seri tersebut, antara lain SPN-S 02042020, PBS002, PBS026, PBS022 dan PBS015. 

Baca Juga: Pemerintah akan melelang lima seri sukuk negara pada Selasa (29/10)

Pada lelang kali ini, pemerintah memiliki target indikatif sebesar Rp 7 triliun. Target ini digunakan untuk memenuhi sebagian dari target pembayaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019.

Analis obligasi BNI Sekuritas Ariawan berpendapat, potensi permintaan pada lelang kali ini cukup besar. Ia melihat dikarenakan tekanan dari global yang mulai mereda. "Optimisme terhadap isu kondisi perang dagang dan data-data perekonomian global cukup bagus," ujar Ariawan.

Selain itu, tekanan yang mereda ini didukung juga ekspektasi pasar bahwa akan ada pemangkasan suku bunga oleh The Fed yang akan menyelenggarakan rapat FOMC pada pekan ini. Jika suku bunga acuan The Fed benar terjadi, Ariawan bilang akan ada peluang terbuka untuk penurunan yield.

"Dengan adanya potensi penurunan yield kemungkinan besar akan membawa investor untuk kembali ke pasar surat berharga negara khususnya sukuk," jelas Ariawan.

Baca Juga: Peringatan analis: Tren suku bunga nol atau negatif sesat dan racun bagi ekonomi

Tak hanya Ariawan, ekonom Pefindo Fikri C. Permana juga menilai lelang sukuk kali ini akan banyak diburu oleh investor. Bahkan, ia optimis akan terjadi oversubscribe sebanyak 2 kali. Ia beralasan bahwa seri yang dilelang pada lelang kali ini menarik karena dampak suku bunga BI yang turun pekan lalu.

"Seri yg dilelang cukup menarik, utamanya karena indikasi imbalan (yield) masih sangat baik,terlebih saat BI-7DRRR yg turun minggu lalu," jelas Fikri.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×