kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pembentukan sovereign wealth fund akan menguntungkan Waskita (WSKT) tahun depan


Senin, 16 November 2020 / 19:09 WIB
Pembentukan sovereign wealth fund akan menguntungkan Waskita (WSKT) tahun depan
ILUSTRASI. Waskita (WSKT) kemungkinan hanya akan mengumpulkan kontrak baru di kisaran Rp 22 triliun saja tahun ini.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona dan perlambatan ekonomi memukul kinerja emiten sektor infrastruktur dan turunannya. Hal tersebut dapat tercermin dari bagaimana kinerja para emiten dalam mengumpulkan kontrak baru. 

PT Waskita Karya Tbk (WSKT) misalnya, hingga Oktober, emiten plat merah ini baru berhasil mengumpulkan kontrak baru senilai Rp 15 triliun. Padahal, WSKT menargetkan bisa mengumpulkan Rp 26 triliun pada tahun ini.

Analis Sucor Sekuritas Joey Faustian menilai, dengan keadaan saat ini, dia cenderung konservatif dan melihat kecil kemungkinan WSKT bisa mencapai target tersebut. Menurut Joey, WSKT kemungkinan hanya akan mengumpulkan kontrak baru di kisaran Rp 22 triliun saja.

Walau untuk tahun ini kinerja WSKT masih akan terseok-seok, Joey memperkirakan pada tahun depan prospek WSKT akan berpotensi lebih baik. Salah satu katalisnya adalah pembentukan sovereign wealth fund (SWF) yang berpotensi menjadi solusi kebutuhan dana untuk pengembangan infrastruktur Indonesia dan menarik minat investor asing untuk berinvestasi pada proyek infrastruktur Indonesia

Baca Juga: Walau terseok-seok, Waskita (WSKT) dinilai bisa memenuhi proyeksi kinerja tahun ini

Joey menuturkan, salah satu mandat SWF adalah pembentukan dana stabilisasi untuk mendukung rencana daur ulang aset. SWF diperkirakan akan terbentuk pada Januari 2021 dengan nilai awal Rp 75 triliun dan berpotensi menghasilkan total dana hingga Rp 250 triliun (di bawah 30/40 skema leverage). Tapi dia memperkirakan pengumpulan dana akan cenderung lambat seiring kondisi ekonomi global yang juga melambat. 

“Kami melihat WSKT akan menjadi yang paling diuntungkan seiring punya posisi leverage yang tinggi dan besarnya aset kepemilikan ruas tol. Dari peluang investasi awal, setidaknya terdapat enam aset jalan tol yang dimiliki WSKT yang punya nilai hingga Rp 33,5 triliun,” tutur Joey ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (16/11).

Baca Juga: Tak hanya pegang konsesi, Waskita (WSKT) akan ikut tender konstruksi tol Jogja-Bawen




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×