kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pembentukan kabinet baru menyokong kenaikan IHSG 0,98% dalam sepekan


Jumat, 25 Oktober 2019 / 19:32 WIB
Pembentukan kabinet baru menyokong kenaikan IHSG 0,98% dalam sepekan
ILUSTRASI. Investor asing mencatatkan aksi beli bersih di seluruh pasar senilai Rp 325,68 miliar pada IHSG pekan ini.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (25/10) melemah 1,38% ke level 6.252,34. Meski demikian, melansir dari RTI selama sepekan IHSG telah menguat 0,98%. Investor asing mencatatkan aksi beli bersih di seluruh pasar senilai Rp 325,68 miliar.

Direktur Investa Saran Mandiri, Hans Kwee menilai, penguatan IHSG selama sepekan tidak lepas dari pengumuman dan pembentukan kabinet Indonesia Maju. Pada hari Senin (21/10), IHSG sempat melemah tetapi pasar berbalik menguat sebab kemunculan nama-nama profesional yang diisukan akan mengisi pos menteri.

“Pada Rabu, market melakukan aksi profit taking tetapi dengan adanya pembentukan kabinet maka IHSG menguat,” ujar Hans kepada Kontan.co.id, Jumat (25/10).

Baca Juga: Menguat sepekan, pergerakan rupiah didominasi sentimen domestik

Selain sentimen pembentukan kabinet, penguatan IHSG juga disebabkan oleh penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia. Untuk pelemahan indeks pada hari ini, Hans bilang murni akibat aksi profit taking.

Senada, Kepala Riset Koneksi Kapital Alfred Nainggolan mengatakan, menguatnya IHSG pekan ini dipengaruhi oleh sentimen pelantikan dan pembentukan kabinet baru. Alfred memperkirakan, IHSG akan memasuki fase konsolidasi pada pekan depan. Ia bilang kemungkinan IHSG akan lebih didominasi oleh sentimen global salah satunya adalah kesepakatan perang dagang tahap pertama antara Amerika Serikat (AS)-China yang kemungkinan diteken pada November mendatang.

Sebab, ia melihat sentimen internal seperti pemilihan menteri dan pembentukan kabinet sudah tidak terlalu kuat. “Masalah pelantikan dan sebagainya sudah clear, tinggal nanti bicara masalah sentimen eksternal,” lanjutnya.

Baca Juga: IHSG turun 1,38% hari ini setelah menguat 10 hari berturut-turut

Alfred memprediksi, IHSG pekan depan tidak begitu jauh dari kondisi indeks pekan ini,yakni berada di kisaran 6.250–6.400.

Sementara, Hans memperkirakan IHSG akan dipengaruhi oleh beberapa sentimen global seperti kesepakatan Brexit antara Inggris dengan Uni Eropa dan ekspektasi penurunan suku bunga AS Fed Fund Rate.

Sementara faktor internal akan lebih banyak dipengaruhi oleh kebijakan kabinet baru dan rilis kinerja keuangan emiten pada kuartal III 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×