Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Saham PT Total Bangun Persada (TOTL) tergerus cukup dalam sore ini. Pada pukul 15.14, saham TOTL merosot hingga 5% menjadi Rp 570.
Rupanya, investor belum menanggapi positif rencana perusahaan untuk membagikan dividen. Sekadar informasi, manajemen TOTL akan membagikan dividen hingga 120% dari laba bersih tahun lalu. Rencananya perusahaan infrastruktur tersebut membagikan dividen Rp 44 per saham atau total sebesar Rp 150 miliar.
Menurut Kepala Riset Betrand Reynaldi, perusahaan konstruksi swasta ini rutin memberikan dividen. "Dan ini merupakan pembagian dividen yang terbesar selama ini," jelasnya. Dia menambahkan, sejak 2007, TOTL membagikan dividen antara 30-60%.
"Kami melihat komitmen perusahaan dalam memberikan imbal hasil kepada investor patut dihargai. Namun, melihat dari jumlah capital expenditure (capex) yang diberikan untuk modal kerja tahun 2012 ini relatif sangat kecil sekali," urainya.
Dari paparan publik yang diberikan pada 5 April lalu, perseroan menargetkan kenaikan pendapatan 20% dari tahun sebelumnya dengan estimasi laba bersih yang bertumbuh 20%. "Menurut kami, pertumbuhan yang diberikan cukup konservatif," ujar Betrand.
Berdasarkan konsensus Bloomberg, lima analis merekomendasikan buy dengan target harga Rp 640.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News