kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Pembagian dividen LCK Global Kedaton ditunda, ini penyebabnya


Kamis, 26 Juli 2018 / 10:17 WIB
Pembagian dividen LCK Global Kedaton ditunda, ini penyebabnya
ILUSTRASI. Pencatatan Saham Perdana PT LCK Global Kedaton Tbk di BEI


Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT LCK Global Kedaton (LCKM) dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, (25/7) menginformasikan keterlambatan pembagian dividen kepada para pemegang saham.

Ruben Partogi Direktur LCKM mengatakan, pengiriman dana tunai pembagian dividen seharusnya efektif pada tanggal 25 Juli ke rekening Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) untuk didistribusikan pada 26 Juli. Namun sayangnya, hal ini mengalami keterlambatan.

"Keterlambatan pembagian dividen dikarenakan adanya kesalahan teknis dalam proses pengiriman dana tersebut," kata Ruben. 

Penyerahan dana ke KSEI akan efektif pada 26 Juli dan selanjutnya akan dilakukan pendistribusian dividen pada tanggal 27 Juli.

Mengingatkan saja, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT LCK Global Kedaton Tbk (LCKM), Rabu (27/6) lalu, menyepakati pembagian dividen tunai dari hasil laba bersih tahun buku 2017.

Direktur Utama LCK Global Kedaton Lim Kah Hock mengatakan, laba bersih yang didapat tahun lalu sebesar Rp 5,21 miliar. “Kami membagikan dividen kepada pemegang saham dari laba bersih yang didapatkan tahun lalu yaitu sejumlah Rp 1 miliar atau setara Rp 1 per saham," kata Lim di Jakarta, Rabu.

Selain itu, sebesar Rp 50 juta dari laba bersih digunakan sebagai tunjangan atau honorium bagi anggota dewan komisaris perseroan. Sisa laba setelah dikurangi dengan total dividen dan tunjangan, digunakan sebagai modal kerja atau dicatat sebagai laba ditahan yaitu sejumlah Rp 4,16 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×