Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Senin 15 April 2024, Komisi Sekuritas dan Berjangka Hong Kong mengumumkan peluncuran ETF Bitcoin dan Ethereum Spot pertama di Asia, menandai tonggak sejarah penting dalam adopsi mata uang kripto sebagai instrumen investasi utama di kawasan tersebut.
Dalam sebuah pernyataan resmi, Bosera Asset Management unit di Hong Kong dan China Asset Management mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima persetujuan regulasi dari Komisi Sekuritas dan Berjangka Hong Kong (SFC) untuk meluncurkan ETF Bitcoin dan Ethereum spot.
Keputusan ini diambil hanya dalam waktu tiga bulan setelah peluncuran ETF Bitcoin spot pertama di AS, yang mencatatkan sejarah baru dalam industri kripto dengan berhasil menarik arus bersih sekitar USD12 miliar. Peluncuran tersebut telah menginspirasi banyak negara dan kawasan lain untuk mengeksplorasi potensi investasi dalam aset digital.
Baca Juga: Bitcoin Diwarnai Sejumlah Peristiwa Penting, Ini Saran Bagi Investor
Oscar Darmawan, CEO Indodax, menyambut baik persetujuan tersebut dalam siaran pers pada Rabu (17/4). Ia menyatakan bahwa langkah ini memperkuat kepercayaan regulator terhadap pertumbuhan dan pentingnya aset kripto dalam pasar keuangan global.
"Hal ini juga mencerminkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap aset kripto," ujarnya.
Menurut Oscar, ETF Bitcoin dan Ethereum spot ini memberikan investor akses mudah dan aman ke pasar Bitcoin dan Ethereum, dua mata uang kripto utama yang telah menjadi pilihan populer bagi investor di seluruh dunia.
Dengan peluncuran ETF ini, investor di Hong Kong dan sekitarnya akan memiliki lebih banyak pilihan dalam membangun portofolio investasi mereka. Hal ini mencerminkan permintaan yang tinggi terhadap aset kripto di tengah perkembangan ekosistem blockchain yang terus berkembang di Asia.
Baca Juga: Harga Aset Kripto Merosot Jelang Halving, Wajarkah?
Langkah regulator Hong Kong untuk mengizinkan ETF Bitcoin dan Ethereum spot pertama di Asia menunjukkan kesiapan pasar terhadap inovasi dan perubahan. Hal ini juga dianggap sebagai pengakuan resmi terhadap nilai yang ditawarkan oleh Bitcoin dan Ethereum sebagai platform blockchain yang inovatif dan menjanjikan.
ETF Bitcoin dan Ethereum spot adalah instrumen investasi yang dirancang untuk melacak kinerja Bitcoin dan Ethereum, aset kripto terbesar dan paling terkenal di dunia. Peluncuran ETF Bitcoin Spot di Amerika Serikat telah meningkatkan total transaksi Bitcoin secara signifikan.
Oscar menyatakan bahwa kehadiran ETF Bitcoin dan Ethereum spot di Hong Kong memiliki potensi untuk membawa dampak positif yang signifikan terhadap pasar keuangan global, termasuk arus masuk modal yang substansial ke pasar kripto, perluasan basis investor, dan peningkatan likuiditas.
Baca Juga: Intip Prospek Harga Bitcoin Usai Melesat 68% pada Kuartal I
Selain itu, kehadiran ETF Bitcoin dan Ethereum spot juga memberikan sinyal positif kepada industri keuangan tradisional tentang validitas dan daya tarik aset kripto sebagai kelas investasi yang sah.
Ini dapat menginspirasi banyak lembaga keuangan di Asia untuk turut serta dalam pembuatan ETF kripto, yang pada gilirannya akan mempercepat adopsi aset digital secara lebih luas, khususnya di kawasan Asia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News