Reporter: Amailia Putri Hasniawati |
JAKARTA. Kebuntuan melanda PT Central Proteinaprima Tbk (CPRO) dan para pemegang obligasinya. Emiten tambak udang itu tidak bisa memenuhi keinginan para investor obligasi segera menyelesaikan utang-utangnya.
George Basuki, Corporate Communication Manager CPRO mengungkapkan, hingga saat ini,perusahaan dan investor masih membicarakan jalan keluarnya. "Masih berlangsung, kami harapkan akan menemukan jalan keluarnya tahun ini," ujarnya di Jakarta beberapa akhir pekan lalu.
Sejumlah opsi sudah ditawarkan pada para pemegang obligasi, namun para investor menolak. Sayang, George masih enggan mengemukakan apa saja opsinya. Namun, Manajemen CPRO mengisyaratkan ada perpanjangan masa jatuh tempo obligasi menjadi di atas tahun 2012.
Seperti diketahui, anak usaha CPRO, Blue Ocean Resources Pte. Ltd. (BOR) pada Juni 2007 menerbitkan obligasi senilai US$ 325 juta dengan kupon bunga 11% dan tenor lima tahun. CPRO menjadi salah satu penjamin obligasi BOR. Bunga obligasi dibayar setiap tengah tahun yaitu pada 28 Juni dan 28 Desember. Pembayaran bunga macet sejak Desember 2009. Hingga Desember 2010, total tunggakan bunganya mencapai US$ 53,7 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News