kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Peluang rebound IHSG hari ini masih terbatas


Selasa, 17 Juli 2018 / 08:44 WIB
Peluang rebound IHSG hari ini masih terbatas
ILUSTRASI. Papan Elektronik Pergerakan Harga Saham di BEI


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi, Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Senin (16/7), ditutup turun 0,65% ke 5.905,16. Meski demikian, asing membukukan pembelian bersih alias net buy Rp 75,99 miliar. 

Analis Artha Sekuritas Indonesia Juan Harahap menilai, IHSG terkoreksi karena investor mencerna rilis data ekspor-impor Juni lalu yang turun. "Secara teknikal, indikator stochastic membentuk pola dead cross, tanda sinyal penurunan. Candle juga membentuk hammer, tanda reversal pattern," katanya, Senin (16/7).

Sejatinya, IHSG punya alasan untuk rebound hari ini. Analis Semesta Indovest Aditya Perdana Putra menuturkan, perhatian investor selanjutnya akan tertuju pada rilis kinerja emiten. Secara umum tren IHSG dalam jangka pendek cenderung bullish. Hanya saja, kini indeks saham masih bergerak menguji support. 

Selama rupiah stabil dan kegaduhan perang dagang mereda, IHSG akan fokus pada kinerja emiten, sehingga bargain hunting bisa berlanjut. "Tren net buy mulai terlihat," kata Aditya. 

Itu sebabnya, Aditya memprediksi, Selasa (17/7), IHSG berpeluang rebound moderat dan bergerak antara support di 5.840 dan resistance level 5.950. Sedangkan Juan memperkirakan indeks masih akan melemah dan bergerak di kisaran support 5.793-5.849 dan resistance 5.958-6.012. 
 

Terseret bursa global

Beberapa faktor menjadi pertimbangan investor di pasar lokal. Dari dalam negeri, pasar masih menunggu hasil negosiasi pemerintah dengan AS terkait fasilitas keringanan bea impor ke sana. Sementara itu, dari makroekonomi, untuk pertama kalinya, angka kemiskinan Indonesia turun ke level satu digit, yaitu 9,82% pada Maret 2018.

Sedangkan sentimen dari luar negeri datang dari hubungan Presiden Donald Trump terhadap aliansinya di Uni Eropa dan Inggris. 

Departemen Riset Valbury memperkirakan, indeks saham pasar global akan bergerak mixed dengan kenaikan terbatas, terutama pasar Asia hari ini menyusul indeks saham AS pada Senin (16/7) ditutup variatif. 

"Sentimen ini dapat menjadi faktor yang memberatkan bagi IHSG ke teritori hijau," tulis Valbury, Selasa (17/7).

Pada perspektif teknikal, Valbury melihat, level support di 5.849, 5794, 5740.

Sedangkan resistance level di 5.959, 6.013, 6.068.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×