Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas |
JAKARTA. Analis memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan terus bergerak positif di sesi II nanti.
"IHSG akan terus berada di zona hijau," sambut Fridian Warda, Fund Manager Indosurya Asset Management kepada KONTAN, Senin (30/7). Fridian bilang di sesi pertama perdagangan tadi, IHSG sempat bertengger di level 4.110, namun setelah itu terjadi koreksi menurun sampai 4.080-an.
Secara tekhnikal, indikator MACD, RSI serta stochastic oscillator masih menunjukkan IHSG dalam pola bullish jangka pendek." Jika IHSG pada hari ini ditutup di atas level teringginya di 4.110 tersebut, maka IHSG berpotensi untuk menuju ke level resistance 4.180," jelas Fridian. Sebaliknya, koreksi terdalam IHSG bisa terjadi menuju titik support terdekat pada level 4.060.
Menurut Fridian, sentimen positif dari bursa regional masih menjadi katalis positif di perdagangan sepanjang minggu ini. "European Central Bank (ECB) akan mengadakan konferensi pers Kamis mendatang. Mereka akan menentukan tingkat bunga yang diprediksi dapat kembali dipotong agar dapat mendorong pertumbuhan di negara-negara Eropa," tuturnya kembali.
Di samping itu, sentimen yang menjadi perhatian pemodal adalah pertemuan The Federal Reserves pada Selasa- Rabu (31 Juli- 1 Agustus) yang tentunya akan kembali menyinggung masalah pemberian stimulus.
Ia merekomendasikan trading untuk memperoleh keuntungan jangka pendek di dalam keadaan bursa yang rentan sekarang ini. "Begitu banyak pengaruh dari kondisi global yang membuat market lebih volatile. Hal ini belum dapat memberikan katalis positif jangka panjang terhadap pergerakan saham-saham lokal secara keseluruhan, terutama dari sektor komoditas & perbankan," jelasnya.
Beberapa saham yang ia pilihkan untuk hari ini antara lain saham BBRI, JSMR, AKRA, BHIT, ASRI, dan CPIN.
Sementara itu, analis PT Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengomentari kenaikan IHSG ditopang rilis laporan keuangan emiten. "Beberapa emiten yang kinerjanya positif mengalami kenaikan seperti ASII dan SMGR, begitu pun sebaliknya," ujar Wawan, Senin (30/7).
Wawan melihat di sesi satu tadi, indeks bergerak fluktuatif sedangkan untuk sesi II nanti, dia memprediksi pergerakan IHSG akan flat. Namun, kemungkinan IHSG berakhir di atas 4.100 masih terbuka. Dia merekomendasikan saham-saham yang masih belum bergerak banyak namun memiliki peluang naik seperti saham JSMR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
