Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan rally pada hari ini (30/7). Katalis positif berupa penutupan bursa Wall Street akhir pekan lalu, bisa mendukung penguatan bagi indeks.
"Sentimen positif yang berasal dari Amerika Serikat (AS) berpotensi menjadi salah satu katalis positif terhadap pergerakan IHSG hari ini," tutur Andy Wibowo Gunawan, Analis Andalan Artha Advisindo (AAA) kepada KONTAN, Senin (30/7).
Dia menguraikan, rilis data pertumbuhan GDP AS yang sesuai ekpektasi memberikan katalis positif terhadap bursa saham AS, dimana Dow ditutup 1,5%, S&P ditutup 1,9%, dan Nasdaq berhasil ditutup 2,2%.
"Angka GDP AS di kuartal kedua tahun ini sebesar 1,5% sedangkan ekpektasi pasar juga sebesar 1,5%," jelasnya. Selain itu, kenaikan bursa global juga masih digiring oleh spekulasi bahwa the Fed akan memberikan tambahan stimulus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi AS. "Minggu ini The Fed dan ECB akan mengadakan pertemuan mengenai langkah untuk mencegah krisis utang di Eropa agar tidak menyebar luas," imbuh Andy.
Untuk perdagangan saham hari ini, Andy memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran 4.020-4.100. Dia menyarankan kepada pemodal agar menahan saham-saham yang kemarin sudah naik, karena kemungkinan kenaikannya akan berlanjut. Misalnya saja saham ITMG dan PTBA. "Bagi trader yang ingin masuk, ada rekomendasi untuk beli saham INDY dan INCO," kata Andy.
Pengamat Pasar Modal, Jimmy Dimas Wahyu sependapat, minggu ini adalah minggu ketiga IHSG akan mencoba menembus 4.100, bahkan juga menembus level 4.200. "Pada penutupan terakhir hari Jumat terjadi profesional gap yang mengindikasikan adanya buying power yang besar terhadap IHSG," urai Jimmy.
Jimmy menyampaikan kemungkinan IHSG bisa ke 4.200 jika nantinya tidak ditutup di bawah 3.964 dan mampu bertahan di atas level psikologis 4.100.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News