Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Semakin mendekati level US$ 1.900 per ons troi, harga emas spot diyakini mampu menyentuh rekor baru tahun ini di atas US$ 2.000 per ons troi. Mengutip Bloomberg, harga emas spot pada perdagangan Jumat (24/7) pukul 17.44 WIB berada di level US$ 1.890,74 per ons troi atau naik 0,17%.
Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, harga tinggi sempat disentuh emas spot pada 2011 di level US$ 1.921 per ons troi. Sementara itu, harga emas pekan ini sedang berjalan di harga US$ 1.898 per ons troi (+/- US$ 1.900 per ons troi).
Baca Juga: Harga emas spot bertahan di US$ 1.889, pelemahan indeks dolar AS jadi sentimen utama
"Secara teknis, pergerakan harga emas belum memperlihatkan penurunan minat beli, adapun pola teknis emas lebih menggambarkan pola cup yang signifikan valid sebagai kenaikan harga untuk jangka panjang," jelas Sutopo kepada Kontan, Jumat (24/7).
Adapun untuk level psikologis harga emas ke depan berada pada angka bulat US$ 2.000 per ons troi. Kemungkinannya, harga akan mencoba menyamakan posisi tinggi rekor 2011. Meskipun begitu, tetap ada kemungkinan koreksi pada level resistance.
Sutopo menambahkan, bahwa sedikit banyak dari investor mestinya akan melakukan taking profit (aksi ambil untung) pada level ini. Investor akan memulai pembelian kembali setelah terjadi koreksi, minimal sepertiga di dekat kisaran US$ 1.800 per ons troi, untuk melanjutkan kenaikan tahun ini.
Baca Juga: Harga emas 24 karat Antam hari ini naik Rp 7.000 per gram, Jumat 24 Juli 2020
"Melihat perkembangan gold beberapa hari terakhir, ada kemungkinan tembus US$ 2.000 per ons troi jika harga tertinggi 2011 yakni US$ 1.921 per ons troi bisa dijebol," jelasnya.