kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pelonggaran PPKM memacu tingkat kunjungan pusat perbelanjaan BSD (BSDE)


Selasa, 07 September 2021 / 17:00 WIB
Pelonggaran PPKM memacu tingkat kunjungan pusat perbelanjaan BSD (BSDE)
ILUSTRASI. Segmen pendapatan berulang berkontribusi 20% dari total pendapatan BSD (BSDE).


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menilai tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan kian membaik.

Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya menuturkan adanya tantangan di tengah penerapan PPKM untuk menjaga pendapatan berulang tetap stabil dan bertumbuh. "Kami mengalami penurunan untuk segmen pusat belanja dan perkantoran dibandingkan sebelum pandemi," ujar Hermawan dalam paparan publik virtual, Selasa (7/9).

Kendati begitu, dia melihat dampak penurunan tersebut tidak signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Sebab, segmen pendapatan berulang berkontribusi 20% dari total pendapatan BSD.

Baca Juga: Bumi Serpong Damai (BSDE) berencana masuk bisnis data center

Pendapatan usaha BSDE sepanjang enam bulan pertama mencapai Rp 3,25 triliun. Angka ini naik 38,89% bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,34 triliun.

Rinciannya, penjualan tanah, bangunan dan strata title semester pertama 2021 sebesar Rp 2,57 triliun. Penjualan ini melesat 46,86% secara year of year (yoy). Segmen sewa turun 12,47% yoy menjadi Rp 365,32 miliar. Ketiga, segmen konstruksi menyumbang Rp 151,47 miliar pada semester pertama 2021.

Nah, di tengah pelonggaran PPKM ini, BSD menilai tingkat kunjungan kian membaik, khususnya pada properti dengan tema open space di The Breeze, BSD. "Okupansinya meningkat dan tingkat pengunjung sebelum pandemi dan saat pelonggaran PPKM juga cenderung meningkat," ujar Hermawan.

Secara keseluruhan, Hermawan melihat tingkat okupansi di BSD City masih baik di tengah pandemi Covid-19. "Okupansi berkisar 70%-75%," pungkas dia.

Baca Juga: Duta Pertiwi (DUTI) kantongi marketing sales Rp 764 miliar di semester I-2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×