kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Pelita Teknologi Global (CHIP) Kantongi Kontrak Baru dari Smartfren (FREN)


Selasa, 05 Desember 2023 / 09:42 WIB
Pelita Teknologi Global (CHIP) Kantongi Kontrak Baru dari Smartfren (FREN)
ILUSTRASI. Pelita Teknologi Global (CHIP) dapat kontrak baru dari Smartfren (FREN) untuk 5 tahun ke depan


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP) menjalin kerja sama dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN). CHIP meraih kontrak baru untuk lima tahun ke depan.

Direktur Utama Pelita Teknologi Global Ardarini menjelaskan ke depannya dengan kontrak anyar ini, CHIP akan menopang produk milik Smartfren. 

Dia menuturkan kontrak baru ini kami dapatkan di pengujung November 2023. Ini membuat CHIP semakin optimistis mengembangkan lini usaha dan ekspansi pasar. 

"Kontrak yang berdurasi lima tahun akan meningkatkan performa keuangan CHIP ke depannya. Harapannya CHIP bisa tumbuh 5% dari omzet yang diproyeksikan pada 2024," kata Ardarini, Selasa (5/12). 

Baca Juga: Laba Bersih Pelita Teknologi Global (CHIP) Terbang 548% pada Semester I-2023

Asal tahu saja, CHIP telah menjalin kerja sama dengan PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchinson selama kurang lebih tiga tahun untuk menyediakan chip bagi pengguna ISAT. 

Ardarini bilang dengan kerja sama dengan Smartfren semakin memperluas jejaring CHIP. Dia optimistis  kerja sama dengan FREN akan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. 

Di samping itu, FREN dikabarkan mengalokasikan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 2 triliun pada 2023. Sekitar Rp 1,5 triliun - Rp 2 triliun akan digunakan untuk pengembangan jaringan. 

"Dengan anggaran capex yang besar, FREN membutuhkan perusahaan pendukung telekomunikasi sebagai pembuatan smart card-nya," jelas Ardarini. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×